GridOto.com - Nama Suzuki Satria sudah sedari dulu menjadi salah satu kandidat terbaik di ajang balap.
Baik dari era Suzuki Satria “Hiu” yang masih 2-tak hingga Suzuki Satria FU yang diproduksi sampai saat ini.
Motor ayam jago satu ini memang terkenal fleksibilitasnya untuk modifikasi menjadi mesin pencari kecepatan.
Namun gimana jadinya kalau Suzuki Satria dirombak menjadi sebuah motor roda tiga atau biasa disebut trike?
(Baca juga: Enggak Asal Bikin, Bengkel Trike Satu Ini Berstandarisasi Nasional)
Nah, ternyata salah satu wujudnya ada nih, dan dibuat oleh salah satu modifikator trike kenamaan asal Kota Solo, yaitu RWIN Development.
Modifikator satu ini memang berfokus pada modifikasi trike, bisa untuk hobi maupun yang berkebutuhan khusus.
Sedangkan untuk Suzuki Satria yang satu ini terbilang cukup unik, karena jarang sekali motor sejenis ayam jago dijadikan basis trike.
Umumnya klien dari RWIN Develpoment lebih memilih menggunakan motor bebek, skutik, atau pun motor batangan (naked bike).
“Pemilik motor merasa sudah cocok dengan Suzuki Satria,” ujar Rubiyanto selaku owner RWIN Developmen saat disambangi GridOto.com.
(Baca juga: Kisah Rubiyanto, Sukses Dengan Bisnis Motor Roda Tiga)
“Motor ini sudah dia pakai sejak sebelum terkena musibah yang menyebabkan disabilitas, jadi ya karena sudah cocok saja dengan si motor,” tambahnya.
Hal ini sangat berbeda dengan suasana showroom RWIN Development yang terletak di daerah Klodran, dimana mayoritas berisi skuter matik.
Pada Suzuki Satria FU tersebut mendapat modifikasi berpesifikasi delta trike, yaitu trike yang dua rodanya berada di belakang.
Yang spesial pada produk dengan nama paten “Invarunner” buatan RWIN Development ini adalah penggunaan sistem differential pada delta trike.
Berbeda dengan sistem trike yang sistem as roda dibuat mati alias perputaran kedua roda selalu sama.
(Baca juga: Video Test Ride Delta Trike Asli Indonesia. Pake Differential, Bro!)
Dengan adanya sistem differential akan memberikan keseimbangan torsi pada kedua roda.
Efeknya adalah pengendara bisa lebih mudah untuk handling, karena saat berbelok terjadi perbedaaan putaran untuk roda di sisi luar dan dalam.
Sehingga tidak memberikan efek terpelanting pada si pengendara, dan tentu saja radius putar menjadi lebih pendek.
Lalu dengan torsi di kedua roda yang sama maka motor bisa lebih cepat ngacir alias enggak ngos-ngosan, dan tentunya juga efek aus ke ban bisa seimbang.
(Baca juga: Video Sistem Differential di Motor Trike Bikinan RWIN Development)
Gimana Sob? anti-mainstream banget kan modif Suzuki Satria yang satu ini?
Penasaran dengan modifikasi yang satu ini? Tunggu saja video review dan test ride-nya…
Data Modifikator:
RWIN Development
085740099945 (Rubiyanto)
Showroom: Jl. Adi Soemarmo (Barat SPBU Klodran), Kel. Klodran, Kec. Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR