Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

MotoGP

Resmi, Insiden Marc Marquez di Argentina Bikin Peraturan Tambah Ketat

Radityo Kuswihatmo - Senin, 7 Mei 2018 | 11:51 WIB
Motor Marc Marquez bermasalah saat akan start di MotoGP Argentina 2018
Twitter/crash_motogp
Motor Marc Marquez bermasalah saat akan start di MotoGP Argentina 2018

GridOto.com - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez melakukan adegan-adegan kurang lazim di MotoGP Argentina 2018.

Semua itu diawali dari satu kejadian di starting grid MotoGP Argentina lalu.

Saat itu mesin dari Honda RC213V milik Marc Marquez mati, dirinya pun mendorong motornya.

Ternyata itu adalah sebuah kesalahan yang membuatnya mendapatkan penalti yang cukup berat: ride through.

(BACA JUGA: Kenapa Marc Marquez Dibuat Kaget oleh Jorge Lorenzo di MotoGP Spanyol?)

Awalnya banyak yang bingung apa yang dilakukan Marc Marquez di Argentina itu.

Bahkan banyak yang mengira dirinya melakukan jump start, ada pula yang mengira dirinya ingin start sejajar dengan Jack Miller.

Hal itu terjadi karena Marc Marquez tidak menaati peraturan yang seharusnya dilakukan pembalap ketika mesin motornya mati di grid.

Setelah kejadian itu, Komisi Grand Prix memberi respons dengan menegaskan peraturan dengan ketat.

(BACA JUGA: Komentar Marc Marquez Setelah Tabrakan Beruntun Jorge-Dani-Dovi di MotoGP Spanyol)

Petinggi komite GP akhirnya melakukan rapat di Jerez pada Sabtu (5/5/2018).

Dalam rapat itu hadir Carmelo Ezpeleta (Ketua Dorna), Paul Duparc (FIM), Herve Poncharal (IRTA), Takano Tsubouchi (MSMA), Carlos Ezpeleta (Dorna), Mike Trimby (IRTA), dan Corrado Cecchinelli (Direktur Teknologi).

Peraturan yang disahkan secara tegas memberi pernyataan sebagai berikut.

'Jika seorang pembalap memutuskan mematikan mesin setelah warm-up atau ada masalah teknis, dia harus tetap di atas motor dan mengangkat tangannya'.

(BACA JUGA: Ada Apa Nih, Orang Nomor 1 Ducati Italia Kasih Komentar Tabrakan di MotoGP Spanyol)

Sudah tidak lagi diizinkan untuk pembalap melakukan start dengan dirinya seperti yang dilakukan oleh Marc Marquez di Argentina.

Di bawah pengawasan officials, pembalap yang mengalami masalah akan diarahkan ke pit lane.

Di sana mekanik harus menghidupkan mesin atau mengatasi masalah, di kelas MotoGP, berganti motor juga diperbolehkan.

Pembalap itu lalu harus berbaris di garis pit lane dan baru boleh memulai setelah pembalap terakhir melewati tikungan 1.

Editor : Fendi
Sumber : Speedweek.com

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa