GridOto.com - Meski mengerikan, tapi tak bisa dipungkiri jatuhnya pembalap di trek saat balapan bisa bisa menjadi rezeki nomplok tersendiri bagi yang lain.
Nah, di MotoGP Spanyol kemarin tiga pembalap jatuh bersamaan, berarti durian runtuh bagi pembalap-pembalap di belakangnya.
Pasalnya mereka langsung naik tiga posisi secara cuma-cuma.
Johann Zarco dan Andrea Iannone medapat kesempatan besar untuk bertarung mendapat podium.
(BACA JUGA: Inilah Komentar Pembalap Paling Beruntung di MotoGP Spanyol)
Lalu akhirnya mereka berdua pun meraih podium 2 dan 3 di Circuito de Jerez-Angel Nieto.
Tapi ada pembalap lain yang juga mendapat perolehan bagus di MotoGP Spanyol setelah insiden itu.
Yakni pembalap tim satelit Ducati, Danilo Petrucci yang akhirnya menjadi pembalap Ducati terbaik setelah tak ada lagi dua Ducati pabrikan di trek.
Tapi meski merasa beruntung ternyata ada satu pembalap yang membuatnya kesusahan, yakni pembalap tertua di grid.
(BACA JUGA: Dani Pedrosa Enggak Puas dengan Keputusan Juri MotoGP Spanyol)
"Tentu aku beruntung, tanpa crash Lorenzo, Pedrosa, dan Dovi, aku hanya finish ke-7," kata Danilo Petrucci seperti dikutip GridOto.com dari Speedweek.com.
"Aku enggak bisa istirahat," keluh Danilo Petrucci.
"Aku memberikan segalanya untuk menyusul Iannone, tapi aku dalam masalah karena ada Rossi dan Miller di belakangku," tambahnya.
Hal itu karena Valentino Rossi tidak membiarkan Danilo Petrucci maju dengan mudahnya.
(BACA JUGA: Kenapa Marc Marquez Dibuat Kaget oleh Jorge Lorenzo di MotoGP Spanyol?)
"Rencanaku adalah menyalip Iannone di lap terakhir, tapi Rossi menyerangku tiap lap," jelas Petrucci.
Akhirnya Danilo Petrucci berhasil finish di posisi ke-4 tepat di depan Valentino Rossi.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR