GridOto.com – Mendekati akhir pekan atau saat hari libur seringkali diisi dengan kegiatan turing menggunakan motor.
Beberapa biker bahkan seringkali ada yang melakukan turing saat malam hari.
Namun, apakah hal tersebut aman?
“Turing sendiri tidak direkomendasi berkendara hingga malam hari atau melakukannya pada malam hari. Hal ini untuk meminimalisir resiko terjadinya kecelakaan saat berkendara karena kondisi pencahayaan yang minim”, kata Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) kepada GridOto.com.
(BACA JUGA: Geber-geber Motor Seenaknya, Konvoi Kelulusan Anak SMA Diguyur Air Comberan Oleh Warga)
Minimnya informasi terkait rute yang dilalui saat malam hari juga akan meningkatkan resiko kecelakaan.
“Selain itu, kondisi biologis tubuh manusia diciptakan untuk istirahat saat malam hari. Banyak kerugian jika melakukan turing malam hari”, kata Jusri.
Nah, turing sendiri sebaiknya dilakukan hingga sesaat sebelum matahari terbenam.
“Turing dianjurkan untuk dilakukan maksimal hingga pukul 4 atau 5 sore, setelah itu pergunakan waktu untuk beristirahat”, kata Jusri.
(BACA JUGA: Mau Jadi Pembalap MotoGP? Tonton Latihan Fisik Ala Maverick Vinales)
Adapun sisa waktu lainnya, dipergunakan untuk singgah di kota-kota yang dilewati.
“Singgah dulu di kota yang dilewati. Explore juga daerah tersebut. Perjalanan tentunya jadi menyenangkan”, kata Jusri.
Pembagian waktu berkendara dan istirahat juga perlu diperhatikan.
“Perjalanan turing itu sebaiknya dibatasi maksimal 5 jam. Jangan terlalu memaksakan diri”, kata Jusri.
Editor | : | Pilot |
KOMENTAR