GridOto.com – Setiap libur lebaran pasti diwarnai dengan silaturahmi mengunjungi sanak saudara di kampung halaman.
Salah satu transportasi yang dipilih untuk menuju kampung halaman yaitu sepeda motor.
Turing jarak jauh ke kampung halaman dengan motor, bisa jadi kegiatan mengasyikkan.
Tapi juga bisa jadi pengalaman enggak mengenakkan jika motor mengalami masalah di tengah jalan.
Salah satu masalah yang bisa saja menimpa adalah mesin motor mengalami overheat.
Lantas berapa lama waktu ideal berkendara, supaya mesin motor enggak overheat ?
Dijelaskan Muhamad Jaji, Service Advisor Yamaha Harapan Motor, Pancoranmas, Depok, supaya mesin enggak overheat ketika digunakan turing saat libur lebaran, motor jangan terus dipacu dalam waktu lama.
(BACA JUGA : Mudik Pakai Motor, Direkomendasi atau Tidak? Begini Penjelasan Pakar Safety Riding)
“Waktu ideal berhentinya itu setiap 2-3 jam sekali. Lebih dari itu mesin akan panas dan bisa overheat,” ujar Jaji kepada GridOto.com, belum lama ini.
Lebih lanjut Jaji menjelaskan, ada trik ketika menghadapi situasi macet, supaya mesin enggak overheat, yakni atur secara bijak bukaan throttle gas.
“Bukaan atau plintir gas agak besar supaya sirkulasi cairan pendingin terus mengalir dan suhu mesin menjadi stabil, itu jika motornya dilengkapi dengan sistem pendingin cairan,” terangnya.
Nah, jika motornya tidak dilengkapi dengan pendingin cairan, lebih baik berhenti sejenak.
“Kalau suhu mesin sudah terasa panas dan tarikan mulai loyo lebih baik berhenti daripada overheat,” pungkasnya.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR