GridOto.com - Helm menjadi alat kelengkapan wajib yang harus digunakan bikers saat berkendara.
Hal ini bukan untuk gaya-gayaan, namun helm mempunyai fungsi yakni melindungi kepala dari benturan ataupun kecelakaan.
Helm terdiri dari beberapa bagian yang masing-masing memiliki fungsi berbeda.
Pasti dari sobat GridOto.com banyak yang bertanya-tanya, fungsi kaca helm selain melindungi mata buat apa sih.
(BACA JUGA: Dua SPBU Ketahuan Curang, Pertamina Pastikan Pasokan BBM Aman di Tangerang)
Nah, berikut GridOto.com rangkum beberapa bagian helm beserta fungsinya dilansir dari cyclewold.com.
1. Protective Visor
Biasa dikenal juga kaca helm, bertugas melindungi mata dan wajah dari angin, panas hingga debu.
Meski begitu, kaca juga mampu mereduksi suara angin yang bisa mengganggu saat berkendara.
2. Hard Outer Shell
Orang banyak menyebut batok paling luar.
Batok ini merupakan bagian yang keras, terbuat dari berbagai jenis bahan, mulai dari plastik, Kevlar, fiberglass hingga serat karbon.
(BACA JUGA: Jarang yang Tahu, Jorge Lorenzo Raih Rekor Terburuk MotoGP di Jerez)
Jadi batok ini pelindung pertama kepala kita dari benturan.
Jika batok ini pecah, maka bagian-bagian helm di bawahnya akan rusak dan kepala bisa cedera.
3. Impact Absorbing Liner
Bagian helm yang sebenarnya tidak terlihat, posisinya diapit batok dan comfort liner.
Terbuat dari polystyrene atau polypropylene yang punya tugas mereduksi energi benturan.
(BACA JUGA: GPS Tracker, Solusi Untuk Menemukan Mobil Yang Dicuri)
4. Comfort Liner
Bagian yang bersentuhan dengan kulit wajah dan rambut sobat GridOto.com.
Bagian ini terbuat dari bahan yang lembut dan umumnya bisa dilepas untuk dicuci dan dibersihkan.
5. Airflow Vents
Orang lebih mengenal dengan ventilasi udara.
Bayangkan jika helm tanpa ventilasi udara, penggunanya akan tidak nyaman dan gerah.
(BACA JUGA: Pabrikan Asal China Bilang Selama Ini Indonesia Disodori Harga Mobil yang Enggak Masuk Akal)
Desain ventilasi terbaik ada tiga posisi, depan helm dekat mulut, di atas dekat alis dan belakang untuk aliran udara keluar.
6. Chin Bar
Pelindung dagu hanya terdapat pada jenis helm full face.
Itulah kenapa helm full face mampu melindungi seluruh area wajah.
7. Retention System
Bahasa umumnya yakni tali pengikat
Tali biasa terbuat dari bahan nilon.
(BACA JUGA: Cuma Logo, Emblem Kawasaki Binter Ini Harganya Bisa Bikin Melongo, Bro)
Mode pengikatnya ada quick buckle model klik, atau yang paling kuat D-ring.
Sedikit informasi, helm berkualitas pasti memiliki standar keselamatan, seperti DOT untuk Amerika, Snell yang lebih baik dari DOT, lalu Eropa berstandar ECE.
Di Indonesia sendiri mewajibkan standar SNI di luar standar-standar tadi.
Gimana sobat GridOto.com, sudah mulai paham kan?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Arai Japan |
KOMENTAR