GridOto.com - PT SAIC General Motor Wuling (SGMW) berikan kesempatan kepada para pengunjung, untuk merasakan sensasi berkedara Cortez 1.8L Lux+ i-AMT di pameran otomotif Kemayoran, Jakarta.
Di arena tes drive pameran otomotif di Kemayoran, GridOto.com berkesempatan untuk menanyakan langsung kepada pengunjung yang baru saja mencoba.
Kira-kira, apa saja kekurang Wuling Cortez 1.8L Lux+ i-AMT menurut para pengunjung tersebut?
Brian misalnya, pria berumur 26 tahun ini mengatakan kekurangan Cortez 1.8 di bagian suspensinya.
(BACA JUGA: Mantapl! Mitsubishi Berhasil Melebihi Target Jualan Mereka Selama Pameran)
"Walupun empuk tapi belum presisi, masih ada bunyi dari jok dempetan sama konsol tengah," ujar Brian kepada GridOto.com, Minggu (29/4/2018).
"Suspensi masih kalah sama Xpander," lanjutnya setelah mencoba Cortez 1.8.
Berbeda dengan Ade, pria berumur 44 tahun ini masih ragu dengan aftersales dari Wuling Cortez ini.
"Ada kemungkinan beli, tinggal nunggu aja after sales-nya seperti apa, demand dari masyarakat indonesia itu kan japanense banget," ujar Ade saat berada di Kemayoran, Jakarta.
(BACA JUGA: Perluas Jaringan, Suzuki Siap Buka Ratusan Diler Motor di Pulau Jawa)
"Saya masih ragu sama after sales nya aja bagaimana, karena belum banyak yang pakai," lanjut pria asal Karawaci ini kepada GridOto.com.
Dan Terakhir Herman, pria 38 tahun ini menyayangkan transmisi i-AMT yang disematkan pada Wuling Cortez 1.8.
"Kekurangannya i-AMT saya enggak suka, kenapa enggak di taruh CVT atau matik konvensional," ujar Herman kepada GridOto.com.
"Terus setir nya belum teleskopik, jadi pada saat mengemudikan posisi duduknya kurang pas sedikit," ucap Herman lagi saat berada di Kemayoran, Jakarta.
"Cuma satu doang, saya ingin lihat lebih lama sedikit Wuling, seberapa serius dealer-nya," tutupnya.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR