Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Beda Mesin Yamaha Lexi dan Aerox 155, Cuma Ini Doang?

Dimas Pradopo - Senin, 30 April 2018 | 17:00 WIB
Mesin Yamaha Lexi tampak luar persis banget mesin Aerox 155
Rizky / Tabloid OTOMOTIF
Mesin Yamaha Lexi tampak luar persis banget mesin Aerox 155


GridOto.com - Yamaha Lexi pakai mesin yang kapasitasnya hanya 125 cc, basisnya fix dipastikan bukan dari Yamaha NMAX tapi dari Yamaha NVX 125.

Wah apaan tuh? NVX adalah nama lain dari Yamaha Aerox di Vietnam, bedanya di Vietnam ada NVX dengan mesin 155 cc dan 125 cc.

Nah, Yamaha Lexi menggunakan mesin yang sama dengan NVX 125 atau Aerox yang diturunkan kapasitas mesinnya jadi 125 cc saja.

Menariknya mesin Yamaha NVX ini diimpor dari Indonesia, jadi sudah bukan masalah bagi PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) untuk memproduksinya.

Meski cuma 125 cc, namun hanya sedikit sekali perbedaan antara mesin Lexi dan Aerox 155.

Penampilan luarnya sama persis, cover CVT, boks filter udara sampai cover radiator dan knalpot bisa dibilang identik.

Duduk di Yamaha Lexi, kaki bisa selonjoran, meski tak senyaman NMAX tapi ini sudah lebih baik ketimb
Rizky / Tabloid OTOMOTIF
Duduk di Yamaha Lexi, kaki bisa selonjoran, meski tak senyaman NMAX tapi ini sudah lebih baik ketimb

Lalu di mana saja perbedaanya?

“Mesin Yamaha Lexi basisnya dari Yamaha Aerox," buka Ridwan Arifin, Staff Service Education PT. YIMM.

"Perbedaannya di mapping ECU, durasi camshaft, diameter piston, blok silinder dan roller di CVT saja. Selebihnya sama,” yakinnya.

Bahkan, diameter throttle body masih sama-sama 28 mm, pully di CVT hingga belt juga sama.

"Beda di CVT hanya bobot roller, Lexi pakai 11 gram, Aerox 13 gram," rincinya detail.

Sedang pada kapasitas mesin, Lexi menggunakan piston berdiameter 52 mm, sedang Aerox 58 mm, namun langkah pistonnya sama-sama 58,7 mm.

( BACA JUGA : Seperti Ini Kesan Pertama Ngegas Yamaha Lexi S, Handling Istimewa )

Berapa besar tenaganya?

Mesinnya 125 cc Blue Core pada Lexi ini spesifikasinya SOHC 4 klep berpendingin cairan dikombinasi forged piston dan DiASiL Cylinder, lengkap dengan teknologi Variable Valve Actuation (VVA).

Mesin dengan perbandingan kompresi 11,2:1 ini klaim tenaga maksimumnya 11,7 dk pada 8.000 rpm dan torsi 11,3 Nm di 7.000 rpm.

Bandingkan dengan Yamaha Aerox 155, tenaganya 14,75 dk pada 8.000 rpm dan torsi 13,8 Nm di 6.250 rpm.

Beda 3 dk, wajar lah, nilai yang harus dibayar untuk perbedaan kapasitas ruang bakar 30 cc.

Editor : Dimas Pradopo

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ular Beton Baru di Jateng Bakal Libas 35 Desa, Investasi Tembus Rp 38 T

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa