GridOto.com-Dalam kondisi darurat entah itu masalah ban hingga mesin hingga mogok, Anda mesti tenang alias jangan panik.
Segera kendalikan mobil seaman mungkin hingga berhenti di bahu jalan.
"Setelah berhenti nyalakan lampu hazard untuk memberikan isyarat ke pengemudi mobil di belakang Anda," buka Jusri Pulubuhu, Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) saat diwawancarai oleh GridOto.com.
Namun, perlu diingat bahwa bahu jalan di Indonesia sering digunakan untuk menyalip kendaraan lain atau digunakan sebagai jalur tambahan saat macet.
Saat ban kempis, lebih baik menjalankan mobil yang kempis secara perlahan di bahu jalan sampai menemukan rest area atau minimal bahu jalan yang aman.
(BACA JUGA: Bahu Jalan Tidak Sepenuhnya Aman Buat Ganti Ban)
Menurut Jusri, jika ban mobil kempis dan Anda ingin melakukan penggantian ban, sebaiknya lakukan di bahu jalan yang memiliki area tambahan di sampingnya.
Selain itu, jika Anda hendak melakukan perbaikan sendiri atau menunggu tenaga bantuan (mobil derek), pasang segitiga pengaman jauh di belakang dan samping untuk memberi peringatan ke pengendara lain.
Saat menunggu bantuan, jangan berdiam di dalam mobil, segera keluar mengarah ke bagian depan mobil.
"Jika berdiri di bagian depan, risiko Anda tertabrak langsung akan diminimalisir oleh mobil," tegas Jusri.
Untuk menghubungi pihak pengelola Anda bisa menggunakan telepon genggam atau Alat Panggilan Darurat (emergency call) di sisi kiri jalan untuk dipergunakan.
(BACA JUGA: Periksa Kondisi Mobil Bekas, Perhatikan 3 Indikasi Kerusakan Ini)
1. Jakarta-Bogor-Ciawi: 14080
2. Jakarta-Tangerang: 14080
3. Jakarta-Cikampek: 14080
4. Purwakarta-Bandung-Cileunyi: 14080
5. Palimanan-Kanci: 0231-484268
6. Semarang: 024-7607777
7. Semarang-Bawen: 024-76911505
8. Surabaya-Gempol: 031-7878080
9. Gempol-Pandaan: 0343-5650729
10. Cikampek-Palimanan: 0260-7600600
11. Tangerang-Merak: 0254-207878
12. Pejagan-Brebes Timur: 0231-8638807
13. Kanci-Pejagan: 0888-3900-008
14. Jombang-Mojokerto: 0321-888123
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR