GridOto.com-Sebelum membeli mobil bekas, ritual wajib yang mesti dilakukan adalah melakukan pemeriksaan kondisi mobil.
Bagaimana sih cara melakukan pemeriksaan kondisi mobil bekas incaran dengan cepat dan tepat?
"Pengecekan pada mobil biasanya untuk menganalisis 3 indikasi kerusakan, pertama indikasi bekas tabrakan, kedua banjir dan ketiga mesin bermasalah" jelas Juni Gunawan, salah satu teknisi BeliMobilGue.co.id saat ditemui GridOto di Kemayoran, Jakarta Pusat (29/4).
Buat informasi, teknisi BeliMobilGue.co.id ini tugasnya melakukan inspeksi terhadap 300 titik di mobil yang mau dijual hanya dalam waktu 30 menit.
Hasil inspeksi akan disebarkan ke jaringan penjual mobil atau perusahaan rekanan BeliMobilGue.co.id di seluruh Indonesia agar mereka bisa memberikan penawaran harga mobil.
(BACA JUGA: Ini Solusi Menghemat BBM dengan Memasang Alat Penstabil Listrik)
1. Indikasi Mobil Bekas Tabrakan
Cara mengindikasi apakah mobil merupakan bekas tabrakan atau tidak biasanya dengan cara mengecek bagian bodi dan sasis.
Pada bagian depan mobil seperti kap mesin, tiang support radiator dan kaki-kaki biasanya dicek apakah ada bekas dempulan atau pengelasan.
Begitupun pada bagian bodi lain seperti pintu-pintu, jika ditemukan bekas perbaikan atau penggantian maka mobil diindikasi pernah tabrakan.
Mobil yang pernah mengalami perbaikan akibat tabrakan biasanya akan mempengaruhi ke dampak jangka panjang pemakaian.
Di awal perbaikan memang tidak akan terasa dampaknya, tapi setelah pemakaian jangka panjang maka akan terasa dampak yang mengakibatkan kenyamanan berkendara berkurang.
Cara deteksi lainnya juga bisa dilakukan lewat kaca-kaca pada pada mobil.
Jika ada kode kaca yang berbeda bisa menjadi indikasi bekas pernah diganti akibat pecah.
(BACA JUGA: Ini Perbedaan Antara Waxing Dengan Nano Coating)
2. Indikasi Mobil Bekas Banjir
Cara mendeteksi mobil yang bekas banjir adalah dengan cara membuka karpet-karpet di dalam mobil.
Jika ditemukan bekas lumpur yang tersisa di lantai mobil maka ada kemungkinan mobil pernah mengalami terendam banjir.
Selain itu bisa dicek juga pada bagian baut-baut penyangga jok apakah terdapat karat atau tidak.
Bagian bawah sela-sela mesin yang pernah terendam banjir dan tidak terjangkau saat dibersihkan biasanya juga terdapat bekas lumpur.
Mobil yang terindikasi bekas banjir biasanya akan mempengaruhi usia pakai sistem-sistem kelistrikan pada mobil.
Selain itu air yang menggenangi mobil juga berdampak pada korosi yang akan mengakibatkan bagian-bagian pada mobil dalam jangka panjang akan keropos.
(BACA JUGA: Cara Mudah Melindungi Cat Mobil)
3. Indikasi Mesin Mobil Bermasalah
Cara mengecek mobil yang mesinnya bermasalah biasanya dengan cara melakukan pengecekan pada bagian-bagian mesin.
Misalnya dicek apakah pernah turun mesin atau tidak dengan melihat jika ada penggantian-penggantian pada mesin.
Selain itu bisa juga dideteksi dari suara mesin yang biasanya terdengar agak kasar dan cenderung banyak getaran.
Perlu dicek juga jika di bagian kolong mobil terdapat kebocoran oli atau tidak.
Dampak yang ditimbulkan dari mesin yang pernah turun mesin atau banyak penggantian spare part salah satunya dapat mengakibatkan tenaga mesin yang berat saat dijalankan dan juga akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR