GridOto.com – Valtteri Bottas gagal memenangkan GP F1 Azerbaijan yang sudah di depan mata hari Minggu (29/4/2018), tim Mercedes menyesali hal ini.
Valtteri Bottas sepanjang balapan 51 lap, lama berada di posisi kedua di belakang pembalap Ferrari Sebastian Vettel.
Ia baru memimpin lomba di lap 31 ketika Sebastian Vettel masuk pit ganti ban.
Bottas diperkirakan gagal memenangkan lomba, karena harus masuk pit.
(BACA JUGA: Dramatis Banget! Banyak Crash, Lewis Hamilton Juarai GP F1 Azerbaijan)
Namun kesempatan emas datang ketika safety car masuk ke lintasan.
Ia pun masuk pit di lap 41, saat kembali ke lintasan tetap berada di depan Sebastian Vettel.
Ketika safety car keluar di akhir lap 47 atau tinggal 4 lap lagi, posisinya hampir direbut Vettel.
Untunglah Vettel bablas dan Botats tetap kembali berada di depan.
Sayang, dua lap menjelang finish, ban kanan belakangnya pecah.
Diduga akibat melindas serpihan, karena bayak terjadi drama tabrakan sejak awal lomba.
(BACA JUGA: Tabrakan Satu Tim, Duo Red Bull Akhirnya Tersingkir di F1 Azerbaijan)
Ketua non-eksekutif tim Mercedes Niki Lauda mengomentari hasil balapan ini dengan baik dan buruk.
Baik karena Lewis Hamilton menang, burk karena Bottas gagal finish.
“Mengapa mereka tidak membersihkan sirkuit dengan benar?” ujarnya dengan nada kesal kepada Sky Sports.
“Ada begitu banyak waktu untuk melakukannya,” lanjut mantan juara dunia F1 tiga kali ini.
"Bencana untuk Valtteri Bottas, untuk Lewis Hamilton, benar-benar bagus,”
“Safety car hidup terus, mengapa tidak ada yang mengambilnya (serpihan)?” ujarnya.
Ia pun mengakui, kemenangan lebih baik daripada kalah.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Sky Sports |
KOMENTAR