GridOto.com - Scrambler yang punya tampilan keren satu ini ternyata enggak butuh rombakan yang muluk-muluk loh.
Seperti yang dilansir oleh Fuel Motorcycles melalui web resminya, mereka ingin membangun sebuah motor yang terlihat menarik namun juga fungsional di medan off-road.
Basisnya sendiri adalah Yamaha SR40 tahun 2016 yang terlihat masih banyak memakai komponen-komponen bawaan aslinya.
Sedangkan untuk mengejar performa di medan off-road, ada penggantian footpegs khusus off-road serta setang yang memiliki ukuran lebih tinggi.
(Baca juga: Telan Racun Scrambler, Motor Honda Lawas Ganti Kepribadian)
Lalu juga ada penggantian muffler knalpot yang posisinya dibuat lebih tinggi agar aman saaat menerabas medan air.
Serta untuk urusan handling, kini ada shock lansiran YSS di bagian belakang serta modifikasi garpu depan dengan per yang lebih progresif.
Ada yang unik loh di motor ini, yaitu bagian buritan yang pasti untuk anak masa kini jarang melihatnya.
Buritan dengan bentuk sepatbor yang cukup besar itu mengambil dari motor off-road klasik lansiran Ossa.
(Baca juga: Bebek Scrambler Garang Nih, Pake Basis Honda Super Cub Terbaru)
Ossa sendiri merupakan pabrikan dari Spanyol yang dulunya memproduksi berbagai motor off-road legendaris di ajang balap.
Untuk pemasangan sepatbor besar tersebut diikuti dengan membuat ulang rangka belakang.
Tampilannya kini makin terlihat berbeda dengan bentuk asli Yamaha SR400, apalagi ditambah dengan sebuah jok single seat yang terlihat serasi.
Untuk sektor kaki-kakinya sendiri kini sudah ada karet ban Continental TKC80 yang siap menemani motor berjuluk “Fuel Stilleto 400” ini main tanah.
(Baca juga: Bakal Enggak Nyangka Kalau Scrambler Anyar Ini Berdarah Yamaha)
Terakhir untuk finishing, warna hijau lemon dipilih sebagai basis yang kemudian diselingi kelir hitam dan hijau agar tidak kosongan. Seger Sob!
Unik banget sih ini buritan sekaligus sepatbor bagian belakangnya, mungkin bisa jadi referensi untuk scrambler-mu.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Fuel Motorcycles |
KOMENTAR