GridOto.com - Pesona seri Honda CB yang berbasis mesin dua silinder memang enggak bisa ditolak.
Ukurannya terlihat sangat pas bila dibandingkan dengan seri Honda CB yang satu silinder atau empat silinder.
Tapi ini untuk lansiran Honda CB dua silinder seri lama ya, kalau seri terbaru ya tergantung selera saja… Hehehe
Nih salah satunya dibuktikan pada salah satu Honda CB350 tahun 1972 besutan Vintage Iron Club, yang merupakan komunitas motor di Florida, Amerika Serikat.
(Baca juga: Hasil Pengujian Charge Smartphone Pakai Lighter Charger vs Slot USB, Lebih Aman Mana?)
Tujuan awal dibuatnya street tracker custom ini adalah untuk dijual kembali dan uangnya akan didonasikan pada badan sosial anak difabel. Mulia bukan?
Nah, yuk kita tengok deh apa aja ubahan pada si CB350 yang masih mempertahankan beberapa komponen aslinya.
Daribagian kokpit, kini diisi dengan sebuah setang ala enduro klasik yang dilengkapi dengan crashbar di tengahnya.
Panel pun dibuat makin minimalis dengan pemasangan dua indikator yang berukuran minimalis.
(Baca juga: Kocak Nih, Momen Rider MotoGP Ngembat Motor Temannya Sendiri Buat Test)
Sedangkan rombakan lain ada di bagain belakang yang dibuatkan sebuah buritan anyar dengan sedikit meniru gaya flat tracker.
Buritannya keren nih, lampu belakang di buat ngumpet di bawah ujung buritan. Udah gitu model lampunya ala moge sport jadul gitu.
Selain itu juga nampak knalpot custom yang terbuat dari bahan stainless steel dengan muffler bergaya megaphone.
Selain muffler yang ciamik, tuh cioba lihat aja gimana mereka mendandani header knalpot yang dibuat meliuk mulus keluar dar masing-masing silindernya.
Untuk mempermanis tampilan, ikut juga dipasang pelat nomor start di bawah jok yang berfungsi sebagai pengganti side cover.
Sebagai finishing, dipilih paduan warna biru dan putih yang dibuat dengan pola dinamis hingga makin menimbulkan aura klasik.
Memang pesona Honda CB enggak ada matinya ya, dikasih ubahan dikit aja udah bisa makin centil tampilannya…
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bike Bound |
KOMENTAR