Gridoto.com - PT Wahana Makmur Sejati (WMS) memiliki 53 sekolah binaan yang tersebar di sejumlah wilayah Jakarta dan Tangerang.
Dalam kerjasama itu, WMS memberikan bantuan berupa pelatihan terhadap guru di sekolah tersebut, dan membangun laboratorium tersertifikasi yang sesuai dengan standar AHASS.
Saat GridOto.com berkunjung ke salah satu sekolah binaan Wahana yakni, SMKN 6 Kabupaten Tangerang, laboratorium tersebut memang berbentuk layaknya bengkel AHASS.
Lalu, apakah pihak sekolah bisa mengkomersialkan bengkel tersebut?
(BACA JUGA: Sayang Dilewatkan, Rival Honda Jazz dan Toyota Yaris Ini Dikorting Rp 40 Juta)
"Jadi kita mulai tahun ini sudah ada proyek, proyeknya dari 53 SMK binaan kami, kalau sekolah itu punya lahan dan ingin membuka bisnis komersil, kami akan bimbing," ujar Taryudin, Group Head of Corporate Communication Wahana Artha.
Menurutnya, pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu mengenai potensi market di wilayah tersebut.
"Buka bengkel itu harus ada pasarnya di sana, sehingga investasi yang mereka keluarkan, itu tidak sia-sia," kata Taryudin.
Ia juga menjelaskan, jika persyaratan sudah terpenuhi, maka pihaknya akan memberikan standarisasi sesuai bengkel AHASS, dan membagi stock sparepart dengan bengkel AHASS terdekat.
(BACA JUGA: VW Polo Harlequin Tampil Warna-warni Bak Pelangi)
"Untuk pengadaan sparepart juga bisa diambil dari AHASS terdekat. Sehingga AHASS terdekat bisa memberi supervisi terhadap sekolah tersebut."
Taryudin berpendapat, lokasi bengkel akan lebih baik jika masih di dalam wilayah sekolah, alasannya, guru bisa mengontrol langsung operasional dari bengkel tersebut.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR