GridOto.com-Populasi mobil di Indonesia semakin meningkat sejalan dengan kebutuhan seseorang untuk mobilitas penunjang aktivitas sehari-hari.
Risiko tingkat kecelakaan pun semakin tinggi karena banyaknya populasi mobil yang beredar.
Pabrikan mobil di Indonesia pun mulai menyematkan banyak fitur keselamatan pada mobil produksinya.
Jika Anda ingin membeli mobil, pertimbangkan ketersediaan fitur-fitur keselamatan ini pada mobil yang Anda inginkan.
(BACA JUGA: Bedah Fitur di Fitur MID Wuling Cortez 1.5 Terbaru Di Indonesia)
1. Airbag
Sudah menjadi fitur wajib ada di mobil produksi sekarang.
Fungsi airbag ini sebagai tahap lanjutan dari fitur seat belt yang menahan pengemudi dari tabrakan.
Airbag akan mengembang ketika sensor membaca adanya benturan keras yang berpotensi mencelakakan pengemudi di dalam kabin.
Airbag yang mengembang membantu meredam benturan dan melindungi pengemudi dari benturan benda keras.
(BACA JUGA: Masalah-Masalah Yang Biasa Muncul Pada Plafon Mobil)
2. ABS (Anti-Lock Brake System)
ABS merupakan sistem keamanan pada pengereman yang menjadi landasan dari fitur keselamatan lainnya yang berhubungan dengan traksi ban.
Sensor ABS bekerja dengan membaca potensi ban terkunci pada saat panic brake atau deselerasi.
Kemudian ECU menerima input dari sensor ABS untuk mengurangi tekanan rem untuk mencegah ban terkunci dan kembali mengerem ketika tidak ada gejala ban terkunci.
Proses tersebut bekerja dengan sangat cepat, bahkan dalam hitungan milidetik sehingga pengemudi dapat mengendalikan laju kendaraan pada saat mengerem mendadak atau deselerasi pada permukaan jalan yang licin.
3. EBD (Electronic Brake-Force Distribution)
Sistem ini biasanya sepaket dengan ABS karena EBD ini mendukung kinerja ABS untuk penyaluran tenaga pengereman yang merata ke empat roda.
Pada saat pengereman mendadak, EBD mendistribusikan tenaga pengereman ke empat roda yang besarannya tergantung dari beban kendaraan dan traksi ban sehingga pengemudi bisa mengendalikan mobil dengan mudah pada saat mengerem mendadak.
(BACA JUGA: Hilangkan Baret Halus Di Mobil, Lebih Mudah Dari Usir Baret Di Hati)
4. BA (Brake Assist)
BA bekerja melalui sensor kecepatan dan pedal rem yang diterima ECU kemudian akan memberikan daya lebih pada sistem pengereman.
Misalkan rem mendadak pada turunan atau beban berlebih, BA bertugas untuk membesarkan tenaga rem sehingga mobil bisa berhenti dengan jarak yang lebih pendek.
5. Traction Control dan Vehicle Stability Control
Fitur ini sudah menjadi perangkat wajib di Eropa dan sudah ada di semua mobil produksi sana.
Di Indonesia sendiri fitur ini baru mulai disematkan di mobil-mobil kelas menengah, jika sebelumnya hanya ada di mobil kelas premium
Sensor dari Traction Control dan Vehicle Stability Control ini mendeteksi potensi ban kehilangan traksi pada saat diam maupun saat berjalan dan bermanuver di permukaan yang licin.
(BACA JUGA: Cara Membersihkan Atap Kanvas Di Mobil Convertible)
Fungsinya untuk mencegah mobil kehilangan traksi yang menyebabkan hilang kendali pada saat bermanuver.
Memang perlu mengeluarkan dana lebih untuk bisa mendapatkan fitur-fitur tersebut, tapi keamanan dan keselamatan itu mahal sob.
Kata orang bijak, "Lebih baik mencegah daripada mengobati dan memperbaiki."
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR