Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Cara Deteksi Masalah Mobil Dari Hasil Tes Emisi Gas Buang.

R. P. Dipo Tontro Danukusumo - Rabu, 25 April 2018 | 10:45 WIB
Cek CO
Dipo
Cek CO


GridOto.com-Saat melakukan uji emisi, ada sejumlah parameter pengujian.

Ada CO, HC, O2, Lambda, dan AFR (Air Fuel Ratio).

"Dari cek emisi gas buang kita bisa mengetahui bahan bakar boros atau tidak, kompresi mesin bagus atau tidak, dan pengapian mobil bagus atau tidak," jelas Trikurniawan, Kepala Bengkel Nawilis, Radio Dalam, Jakarta Selatan kepada GridOto.com (24/4).

Kalau CO tinggi, bisa berarti pembakaran kurang sempurna akibat kurangnya udara dalam campuran dengan bahan bakar.

(BACA JUGA: Berbagai Pilihan Penstabil Listrik Untuk Penghemat Bahan Bakar)

Sedangkan gas HC menunjukkan bahan bakar yang tidak terbakar.

"Kalau angka HC terlalu tinggi berarti ada busi tidak bagus atau koil yang mati," ungkap Trikurniawan.

"Lalu ada O2 atau oksigen, kalau kadar oksigennya terlalu tinggi pada hasil pembakaran berarti indikasi kebocoran sistem knalpot bocor," terang Trikurniawan.

Sementara Lambda serta AFR bisa dipakai mengukur campuran ideal bahan bakar dan udara.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Ngaku Juga, Ini Alasan Bagnaia Crash di Sprint MotoGP Malaysia 2024

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa