GridOto.com- Perselisihan antarpembalap kembali terjadi, kali ini di sesi kualifikasi MotoGP Amerika, Minggu dini hari waktu Indonesia (22/4/2018).
Maverick Vinales yang coba mencatatkan waktu sempat terganggu karena Marc Marquez yang melaju pelan di racing line.
Hal semacam ini memang beberapa kali bisa terjadi.
(BACA JUGA: Waduh! Pole Position Marquez Bisa Dibatalin Gara-gara Bikin Vinales Kesel)
Namun, yang jadi masalah adalah Vinales saat itu sedang mencetak waktu bagus.
Waktu yang dicetak Vinales bisa saja menggusur Marquez yang berada di puncak.
Vinales yang geram langsung memperlambat lajunya dan menyatakan kekesalannya pada Marquez.
Beberapa kali Vinales beri isyarat kesal ke Marquez dan hal ini langsung diselidiki oleh Race Direction.
(BACA JUGA: Diserang di Depan Mata, Jawaban Valentino Rossi Bungkam Marc Marquez)
Apa yang dilakukan Marquez dianggap sebagai tindakan yang tidak menghormati pembalap lain.
Seakan Marquez tidak mengindahkan hukuman apa yang akan diterima dirinya andai kembali melakukan kesalahan.
Padahal pembalap MotoGP baru saja menggelar pertemuan dengan Komisi Keselamatan MotoGP pada hari Jumat (20/4/2018) membahas mengenai peraturan yang lebih ketat.
Meski meraih pole position di MotoGP Amerika, Marc Marquez harus memulai balapan dari posisi keempat.
(BACA JUGA: FP4 MotoGP Amerika: Duo Yamaha Tempel Ketat Marc Marquez)
Sedangkan pole position menjadi milik Maverick Vinales yang semula berada di posisi kedua.
Kalau diingat lagi, Marc Marquez terlibat insiden dengan pembalap lain saat gelaran MotoGP Argentina dua pekan lalu.
Saat itu Marquez menyenggol Aleix Espargaro dan Valentino Rossi saat melakukan manuver untuk menyalip.
Nasib kurang beruntung harus dialami Valentino Rossi, ia terjatuh dan harus finish posisi ke-19.
Nah, manuver berbahaya yang dilakukan Marc Marquez juga dinilai beberapa pihak sebagai perilaku kurang respek dan anggap remeh lawannya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motogp.com |
KOMENTAR