GridOto.com-Kisruh Black Car Community (BCC) region Jawa Tengah masih belum menemui titik temu.
Pihak PT Djarum Region Jawa Tengah kabarnya memiliki regulasi baru mengenai komunitas yang berimbas pada pembekuan BCC region Jawa Tengah.
Sekadar kilas balik, dalam sejarahnya, cikal bakal BCC terbentuknya dari wilayah Banyumas yang berdiri pada 15 Agustus 2009.
Lantas dengan semakin besarnya komunitas BCC, untuk wilayah Banyumas tergabung dalam region Jawa Tengah.
Selain Banyumas, Region Jawa Tengah terdiri dari wilayah lain seperti Semarang, Yogyakarta dan Semarang.
(BACA JUGA : Pembalap Nasional Boy Arby Tercepat di QTT Kelas Bergengsi HDC 2018 Cimahi)
Dalam aktivitasnya BCC tak bisa dilepaskan dengan PT Djarum.
Sebab, keberadaan BCC untuk mensupport berbagai event yang diselenggarakan PT Djarum yang salah satu produknya Djarum Black.
Namun, kebersamaan ini harus sirna karena pimpinan wilayah PT Djarum Jawa Tengah mengadakan pemutihan keberadaan komunitas.
"Kami mendapatkan informasi per tanggal 13 April 2018, keberadaan BCC Region Jawa Tengah dibekukan. Pembekuan ini tanpa alasan yang jelas," ungkap Johanes Biantara, Ketua BCC Banyumas.
Tentu saja informasi sepihak ini mengecewakan pihak BCC Jawa Tengah, terutama Banyumas.
(BACA JUGA : Bukan Cuma Tampang Aja yang Sporty, Bugatti Veyron Tenaganya Tembus 1.600 DK!)
"Kalau dibaca sejarahnya, BCC Jawa Tengah khususnya Banyumas sudah menjadi bagian masyarakat. Kami membangun dari nol membawa nama Djarum. Bahkan kami menjadi percontohan BCC Indonesia," jelas Johanes.
Ia menjelaskan, dalam setahun, pihaknya melakukan puluhan kegiatan.
"Bahkan bisa dibilang hampir tiap minggu kami mengadakan kegiatan. Baik yang disupport Djarum maupun yang kami lakukan atas biaya sendiri," tegas Johanes.
Makanya, pembekuan ini sangat menyakitkan bagi Johanes dan anggota BCC Jawa Tengah.
"Anehnya, dari seluruh BCC di Indonesia hanya region kami saja di Jawa Tengah yang dibekukan. Pihak Djarum Jawa Tengah tak transparan dalam hal ini. Kalau memang mau diputus mestinya dari awal saja dibilang. Ini setiap ditanya tak ada penjelasan," tambah Andi, Ketua BCC Yogyakarta.
Johanes menduga kebijakan ini karena adanya pergantian pimpinan Djarum region Jawa Tengah.
Karena sudah patah arang, Johanes mengakui saat ini dia memilih mundur sebagai ketua sekaligus member BCC.
"Untuk apa lagi. Padahal, kami di Jawa Tengah sudah seperti saudara. Kebersamaan yang kami bangun selama 9 tahun ini lebih dari segalanya. Saya ucapkan terima kasih buat anggota BCC Banyumas," tutup Johanes.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR