GridOto.com - PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) baru saja meluncurkan amunisi terbarunya di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Yaitu Kawasaki Z900RS yang dimana merupakan versi modern classic dari Kawasaki Z900.
Di beberapa negara motor yang dibekali mesin 945 cc ini memang sudah dirilis terlebih dahulu.
Pada launching-nya di Australia, Kawasaki memamerkan Z900RS yang sudah di-kustom dan sudah pasti ditujukan sebagai bahan promosi mereka.
(Baca juga: Gahar Banget Nih Kawasaki Z900 Bodinya Berlapis Carbon Bos-ku!)
Kawasaki Z900RS ini adalah hasil kustom dari Deus Ex Machina Australia yang dipunggawai Jeremy Tagand.
Seperti yang dilansir Throttleroll.com, modifikasi yang satu ini tanpa merubah sama sekali rangka dan kaki-kaki bawaan Kawasaki Z900RS.
Tentu saja hal ini untuk membuktikan bahwa Z900RS mudah untuk di-custom tanpa harus merubah banyak pada sektor daleman motor.
Kawasaki Z900 RS bergaya tracker dengan julukan “The Stone Tracker” ini mendapat ubahan paling banyak di bagian depan dan buritannya.
Lampu bulat bawaan Kawasaki Z900 RS kini sudah tergantikan headlight yang berbentuk kotak dan berpasangan dengan sepatbor model tinggi.
(Baca juga: Baru Aja Nongol di Jakarta, Kawasaki Z900RS Kok Udah Ada Yang Custom?)
Sedangkan buritannya dibuat model tail duck khas flat tracker dengan jok mocoque dan juga terdapat plat nomor start.
Bila diperhatikan, tangki masih menggunakan bawaan asli, begitu juga dengan side cover.
Untuk finishing di bodi utamanya dipilih warna warna coklat kayu yang diberi shading dan warna white solid dibeberapa bagian.
Sedangkan mesin tidak disebutkan terjadi ubahan apa saja namun dapat kita lihat knalpot 4-into-1 dari SC Project yang menggeser bawaan aslinya.
Kaki-kakinya pun masih menggunakan bawaan pabrik dengan ubahan warna pada pelek dan penggunaan ban berprofil besar.
(Baca juga: Ngeri....Biaya Modifikasi Z900 Full Carbon Sampai Tembus 3 Digit)
Gimana Sob? Lebih cakep bawaan aslinya apa hasil custom yang satu ini?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Throttle Roll,Bike Exif |
KOMENTAR