GridOto.com - Race Director FIA, Charlie Whiting bilang akan segera memaparkan solusi nyata untuk kesalahan pit stop yang terjadi di F1 akhir-akhir ini.
Charlie Whiting mengaku FIA sudah mendalami beberapa kasus yang terjadi.
Saat ini pihaknya sudah mengantongi beberapa solusi, terutama mengenai prosedur pit stop.
Selama tiga seri yang sudah berjalan, sudah terjadi beberapa kali unsafe release alias mobil dibiarkan kembali melaju padahal proses pit stpp belum benar selesai.
(BACA JUGA:Breaking News! Apa Kepastian Dani Pedrosa di MotoGP Amerika?)
Kebanyakan kasusnya adalah ban belum terpasang benar.
Yang paling parah insiden terlindasnya kaki mekanik Kimi Raikkonen di Bahrain beberapa waktu lalu.
Pit stop di F1 saat memang sangat cepat, berbeda dengan dahulu yang bisa memakan waktu belaasan detik.
Walau sudah dibantu dengan beberapa perangkat sensor canggih, tetap saja ada kesalahan.
(BACA JUGA:Duh! Nabrak Hamilton dan Vettel, Max Verstappen Diperingatkan Bapaknya)
"Kupikir kami bisa memperkenalkan beberapa hal baru untuk perkembangan, untuk mengurangi kesalahan mendasar," kata Whiting dikutip GridOto dari Daily Mail.
Kemungkinannya, akan dipasang sensor tambahan di wheel gun (alat pemasang ban).
Selain itu, ada beberapa kritikan tentang kebebasan tiap tim dalam melakukan pit stop.
Ada yang berpendapat bahwa harus ada standarisasi untuk tiap tim.
(BACA JUGA:Andrea Dovizioso Senang dengan Insiden Marc Marquez vs Valentino Rossi)
Namun, Charlie Whiting menilai bahwa tidak ada masalah mengenai hal tersebut.
"Aku tidak berpikir kita perlu standarisasi tentang hal itu, kita hanya perlu meyakinkan bahwa tidak ada lagi kemungkinan untuk seseorang memberi sinyal OK sebelum kondisi terpenuh," kata Whiting.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
KOMENTAR