GridOto.com - Pada awal kemunculannya yakni di tahun 2006, Vario oleh Astra Honda Motor (AHM) diluncurkan untuk menantang Yamaha.
Kala itu pasar skutik memang tengah dikuasai Yamaha dengan Mio-nya.
Ternyata eksistensi Vario cukup lama juga loh sob di Indonesia.
Nah kali ini GridOto.com akan coba ulas sepak terjan Vario di Indonesia.
(BACA JUGA: Bocoran dari Polisi Bagaimana Supaya Lulus Ujian SIM C)
Vario
Honda Vario pertama muncul tahun 2006.
Punya target untuk menumbangkan Mio, Vario dibekali desain dengan dimensi sedikit lebih besar.
Bertarung di kelas 110 cc, dibanding Mio, Vario punya dua buah headlight serta pendingin cairan untuk mesin 110 cc-nya.
Secara fitur Vario juga lebih unggul dengan parking brake lock dan side stand switch, yang menjamin mesin tak akan menyala bila standar samping lupa diangkat.
(BACA JUGA: Penalti Marc Marquez di MotoGP Argentina Bukan Diputuskan Race Direction, Ini Penjelasan FIM)
Vario Techno
Vario Techno merupakan evolusi desain pertama dari Vario.
Meluncur tahun 2009 , Vario ini desainnya menjadi lebih futuristik dengan banyak lekuk-lekukan tegas.
Selain itu pada bodiya juga mulai menerapkan desain multi layer.
Vario Techno ini masih menggunakan mesin yang sama dengan versi sebelumnya, yakni 110 cc berpendingin cairan.
Mulai generasi Techno ini, AHM memberikan dua pilihan pada skutiknya, yakni dengan sistem pengereman Combi Brake System (CBS) atau versi rem konvensional.
Vario 125
Pada tipe ini AHM menaikkan kelas dari Vario.
Mesin 110 cc yang dulu dipakai di-upgrade menjadi 125 cc, serta sistem pengabut bahan bakar juga berubah menjadi injeksi.
Vario 125 ini juga sudah dilengkapi dengan ACG Starter, yang membuatnya tak bersuara saat motor distarter.
Ini juga menjadi jawaban AHM terhadap banyaknya masukan soal suara starter Vario versi sebelumnya yang kasar.
(BACA JUGA: Adakah Part All New Honda Vario yang Bisa Dipasang ke Vario Lama?)
Vario 110 FI
Naik ke mesin 125 cc tidak berarti melupakan kelas 110 cc.
Tahun 2014 AHM merilis Vario 110 FI untuk menemani BeAT di kelas ini.
Desain dari Vario 110 FI ini secara garis besar boleh dibilang mirip dengan generasi awalnya.
Sentuhan modern ada pada penggunaan LED, serta revisi desain sehingga tampak lebih mengalir.
Seperti namanya Vario ini sudah dilengkapi dengan sistem pengabut bahan bakar injeksi.
Namun mesin yang dipakai Vario ini ternyata memakai mesin milik BeAT.
Berkubikasi 110 cc dengan pendingin udara.
Yap, pendingin cairan yang selama ini ada pada Vario-series absen di Vario 110 FI ini.
New Vario 125 dan Vario 150
Dua versi ini diluncurkan bersamaan oleh AHM di tahun 2015.
Lewat Vario 150 ini juga AHM kembali ingin 'menjajah' semua kelas di motor matik dengan nama Vario.
Kedua Vario ini punya desain yang identik, hanya ada perbedaan pada stripping serta warna lampu panel indikator saja.
Pada versi ini desain dari Vario sudah jauh lebih modern dari generasi awalnya.
Mempertahankan dimensi yang lumayan gambot, duo Vario ini punya semua fitur yang ada di Vario 125 lama, namun dengan desain yang lebih modern.
All New Vario 125 dan New Vario 150
Dua versi ini adalah yang paling anyar dirilis oleh AHM.
Pada generasi ini Vario dilengkapi sistem pencahayaannya sudah dull LED.
Selain itu panel indikator berdesain full digital.
Menambah kesan mewah, pada headlamp-nya juga sudah disematkan DRL (day Running Light).
Pada generasi ini juga sudah mempunyai keyless system.
Kedua versi ini desainnya mirip.
Perbedaan ada pada detilnya saja, seperti desain pelek, piringan cakram, serta desain foot step penumpang.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR