GridOto.com - Siapa sih yang enggak mau custom motor dengan biaya murah tapi hasilnya “wah”?
Ada salah satu referensinya nih, sebuah Yamaha XS650 tahun 1972 yang dimiliki oleh Hugo Ramos dari Portugal.
Seperti yang dilansir oleh Bikeexif.com, pria ini menginkan sebuah custom yang “low budget”, berbobot ringan dengan handling yang baik, dan bergaya street tracker.
Untuk mewujudkan keinginannya, ia menyerahkan pengerjaan tersebut kepada Cesar “Thruxtonic” yang merupakan salah satu pengurus forum motor online di Portugal.
Dalam pengerjaan motor tersebut, Caesar mereka ulang rangka bawaan XS 650 untuk mendapatkan tampilan yang lebih resik.
Hal itu juga guna mengimbangi bagian komponen yang dilepas untuk memberikan bobot lebih ringan pada si XS650.
Kini sudah tak nampak lagi box filter karburator dan juga aki besar yang menyuplai kelistrikan.
Mesinnya sendiri sudah dibangun ulang termasuk dengan karburator Mikuni BS38 bawaan Yamaha XS650 yang di-upgrade dengan kit lansiran XS Performance.
Sedangkan knalpotnya juga sudah ikut diganti dengan muffler bergaya cocktail shaker dan header-nya dibalut exhaust wrap.
Sedangkan pada tampilan bodi masih nampak tangki bawaan dari XS650 dengan ditemani sebuah jok tipis yang tidak lebih lebar daripada rangkanya.
Yang bikin asik tampilan depannya nih, ada setang lebar ala motor jadul yang dibuat resik dan memakai handgrip dari kulit.
Terus kalau kamu teliti, harusnya penasaran dong kok rem depan cakram tapi di setang enggak ada master rem.
Ternyata master rem untuk kalipr depan udah dibuat ngumpet nih Sob di bagian bawah tangki. Gokil!
Hal ini tentu saja menghasilkan tampilan lebih resik dan juga klasik di bagian depan
Sisanya motor ini menggunakan finishing yang irit banget, cuma warna hitam untuk rangka dan merah di tangki.
Sedangkan beberapa bagian sisanya dibuat tampil raw finish dengan dipoles saja.
Enggak disebutin sih total biaya custom Yamaha XS650 yang satu ini, tapi dilihat dari ubahannya terlihat tidak mahal loh.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bike Exif |
KOMENTAR