GridOto.com - Sebelum terkenal dengan nama MotoGP seperti sekarang, ajang balapan paling bergengsi di dunia ini punya nama WorldGP.
Tapi bukan soal sejarah WorldGP yang bakal GridOto bahas, tapi motor Honda pertama yang dipakai balapan di ajang tersebut!
Penasaran dong? Yuk deh disimak artikel ini sampai habis!
Pada tahun 1959, orang Eropa menyaksikan untuk pertama kalinya kedatangan tim pabrikan dari Jepang dalam World GP di seri Isle of Man.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ini Lho Nama Resminya Setang Jepit!)
Untuk berlaga pada saat itu, Soichiro Honda mengirimkan empat buah motor Honda yang berkapasitas 125cc.
Jadi motor pertama yang dikirimkan Honda untuk balapan pada saat itu adalah Honda RC142 yang dibuat oleh Soichiro Honda dengan 'modal nekat' saja.
Meskipun hanya memiliki kapasitas mesin sebesar 124.6 cc, motor tersebut mampu memuntahkan power maksimal sebesar 17,7 dk pada putaran mesin 13.000 RPM!
Bandingkan dengan motor 125 cc lain dari Honda, Vario 125 saja powernya sekitar 11 dk, sedangkan Honda Supra X 125 malah hanya 10 dk.
Ditambah lagi, RC142 hanya memiliki berat kosong 87kg sehingga menjadikannya motor yang kompetitif dalam balapan tersebut.
Honda mengirimkan empat orang pembalap yaitu Naomi Taniguchi, Giichi Suzuki, Teisuke Tanaka, dan Junzo Suzuki yang pertama kali menggeber RC142 ini di benua Eropa.
Lucu memang, ada dua pembalap yang pertama kali menggunakan motor Honda di balapan WorldGP, tapi namanya Suzuki.
Hasilnya? Pada saat balapan tersebut Honda belum menang.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Suzuki Skywave Gak Cuma 125 Cc)
Naomi Taniguchi finish di urutan ke 6, disusul oleh Giichi Suzuki dan Teisuke Tanaka di urutan 7 dan 8, sedangkan Junzo Suzuki harus puas finish di urutan ke-11.
Tapi meski enggak menang Honda berhasil membuka mata dunia bahwa mesin buatan Jepang yang sebelumnya diolok-olok, ternyata mampu finish di posisi 10 besar.
Pabrikan-pabrikan Eropa pun mulai mewaspadai kehadiran Honda yang mereka sebut “strange machines from the East.”
Nih video motornya saat berhasil direstorasi dan digeber lagi, suaranya bulet dan padet banget, kalo cuma denger enggak nyangka kalau mesinnya cuma 125 cc!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
Sumber | : | World Honda |
KOMENTAR