GridOto.com - Kalau Warkop DKI punya lagu nyanyian kode, sama nih kayak kemasan pelumas alias oli.
Kadang orang awam suka bingung kalau melihat kemasan oli, soalnya banyak istilah asing!
Akhirnya orang yang enggak ngerti jadi beli oli karena ikut-ikutan orang atau kata pedagang, padahal dari kodenya itu bisa diketahui spesifikasi oli yang cocok buat motor atau mobilnya.
Yuk kita kupas arti dari kode-kode di kemasan oli, hal yang kayak begini dijamin enggak diajarin di sekolah, kecuali kamu sekolah mekanik, hehehe...
(BACA JUGA: Bolehkah Pakai Oli Mobil Untuk Motor? Ini Kata Pertamina Lubricants)
Kita ambil contoh sebuah oli yang di kemasannya tertera kode: 10w30 - API SJ - JASO MA - 4T - 800ml.
Kita ulas dari yang pertama nih, angka 10w30 adalah angka SAE merupakan kode tingkat viskositas atau kekentalan oli yang merupakan kepanjangan dari Society of Automotive Engineers.
Spesifikasi 10w30 berarti oli multigrade yang kekentalannya berubah saat cuaca dingin dan panas.
Semakin kecil angkanya berarti semakin encer, semakin tinggi angkanya berarti olinya makin kental.
SAE 10W30 berarti pada suhu mesin rendah (dingin) memiliki sifat seperti oli SAE 10W yang encer, pada suhu tinggi seperti SAE 30 alias menjadi kental.
Oli-oli yang menggunakan kode SAE berarti telah diuji dan dievaluasi oleh Society of Automotive Engineers.
Kode berikutnya yaitu SJ yang merupakan kode API (American Petroleum Institute) dan menentukan karakteristik oli.
Kode API terdiri dari dua alfabet yg terletak dibelakang kode API: Huruf pertama S artinya untuk mesin bensin, C untuk diesel!
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR