GridOto.com - Saat di jalan, pengendara motor punya risiko kecelakaan lebih tinggi.
Berangkat dari data statistik Korps Lalu Lintas Polisi Republik Indonesia (Korlantas Polri) soal jumlah korban kecelakaan di jalan.
Dua tahun lalu, tepatnya tahun 2016 tercatat ada 106.106 kasus kecelakan.
Dari ratusan catatan kecelakaan di atas, 26.181 jiwa korban meninggal dunia.
Sebagian besar korban meninggal dunia adalah pengendara motor.
(BACA JUGA: Bukannya Bayar Denda Gara-gara Parkir Sembarangan, Ban Mobilnya Yang Digembok Malah Dibawa Pulang)
"Tepatnya 71 % dari korban kecelakaan yang meninggal dunia adalah pengendara sepeda motor," ujar Julian Noor, Chief Executive Adira Insurance kepada GridOto.com di Bogor, Jawa Barat (15/4/2018).
Berangkat dari data tersebut, Adira Insurance punya perhatian buat pengendara motor.
"Memang inti bisnis kita adalah asuransi kendaraan bermotor, tapi melihat data Korlantas Polri kita menanamkan kesadaran atas keselamatan berkendara buat motor," tambahnya.
Makanya Adira Insurance punya corporate social responsibility (CSR) soal keselamatan berkendara saat naik motor.
(BACA JUGA: Jalan Inspeksi di Jakarta Ada Yang Gelap, Ini Penyebabnya)
"Melalui Safety Campaign Award (SCA) bersama komunitas motor berikan pemahaman keselamatan berkendara saat naik motor," tambahnya.
Selain itu, Sunmori juga jadi ajang tebar pemahaman soal safety riding buat biker.
"Kita juga ajak seluruh elemen seperti komunitas motor dan wartawan untuk terus menyebarkan pemahaman soal keselamatan berkendara motor," tambahnya.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR