GridOto.com – Biasanya masa inreyen digunakan motor baru untuk menyesuaikan komponen-komponen dalam motor.
Penyesuaian ini juga berguna untuk membersihkan mesin dari sisa-sisa gram saat proses perakitan.
Dengan melakukan masa inreyen, akan membuat usia pakai komponen motor menjadi lebih panjang.
Nah, biasanya, biker sudah tak tahan untuk langsung menggeber motor barunya.
(BACA JUGA:Keren! Akhirnya Yamaha Scorpio Custom Asal Indonesia Sudah Terpajang di Museum Petersen)
Lalu, apakah boleh hal tersebut dilakukan?
“Boleh saja, tidak ada masalah. Tapi, ada beberapa hal yang juga perlu diperhatikan,” kata Ribut Wahyudi, Kepala Mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Nah, apa saja yang diperhatikan?
Pertama, usahakan untuk tidak memperlakukan motor secara ekstrem pada 500 km pertama.
(BACA JUGA:Terjawab Misteri Motor Listrik Presiden Jokowi di Papua, Ternyata Rakitan Gresik dan Sudah Ada Sejak 2009)
“Caranya dengan tidak memutar tuas gas secara penuh pada saat menyalakan motor atau sering melakukan pengereman secara mendadak,” kata Ribut.
Usahakan juga untuk membuka gas dengan cara diurut dan tidak dihentak.
Kedua, atur putaran mesin dengan stabil.
Gesekan berlebihan yang dihasilkan putaran mesin yang tinggi tentunya akan memperpendek usia pemakaian komponen motor.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR