GridOto.com - Fitur keamanan seperti immobilizer di motor tentunya sangat penting.
Pasalnya, fitur immobilizer bisa mencegah motor dari jangkauan tangan-tangan maling.
Karena kunci motor immobilizer memiliki chip khusus, sehingga jika dipaksa pakai kunci lain, pasti motor enggak bakal nyala.
Selain bisa mencegah dari tindak pidana pencurian, kunci immobilizer juga memiliki dilema tersendiri, sob.
Pasalnya kunci immobilizer enggak bisa diduplikasi oleh pemiliknya. Jadi jika kunci utama dan kunci cadangan hilang atau tidak bisa dipakai, mau enggak mau harus ganti satu set rumah kunci.
Itu termasuk juga mengganti sistem ECU (Engine Control Unit)-nya.
(BACA JUGA:Kenapa Penalti Marc Marquez Seberat Itu? Ini Penjelasannya)
"Kunci cadangan jangan sampai hilang, karena kalau kunci utamanya bermasalah seperti patah atau hilang, itu harus ganti kunci kontak satu set dan ECU-nya sekalian," wanti Eddy Yulianto, Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Fatmawati saat ditemui GridOto.com (10/4).
Mengapa harus ganti satu set kunci dan ECU?
"Karena satu unit ECU, hanya diregistrasi dengan dua buah anak kunci. Jadi kalau dua anak kunci bermasalah, mau enggak mau harus ganti semuanya, enggak bisa bikin kunci baru," sambung pria yang karib disapa Edoy ini.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR