GridOto.com – Liberty Media selaku pemilik balap Formula 1, telah melarang adanya grid girl mulai tahun 2018, tetapi Rusia dan Monako akan melanggar aturan itu.
Grid girl atau wanita yang bertugas di posisi start pembalap menjelang lomba, sudah jadi tradisi di balap F1.
Mereka membawa nomor pembalap dan berdiri di depan atau samping mobil pembalap.
Tetapi Liberty Media menganggap grid girl sudah tidak sesuai dengan zaman saat ini.
Gantinya, grid kid, yang dipilih melalui seleksi di setiap negara penyelenggara balap F1.
(BACA JUGA: Video Kocak, Anak-anak yang Akan Jadi Grid Kids F1 Australia)
Anak-anak yang mengikuti kompetisi balap, terutama gokart, yang suatu saat bisa jadi pembalap F1.
Sudah diterapkan pada balapan pembuka di Melbourne, Australia dua pekan lalu.
Tetapi muncul kabar, Monako dan Rusia tetap akan menggunakan jasa grid girl.
Ini jelas melawan aturan yang telah dibuat oleh Formula 1.
Dilaporkan f1i.com, promotor GP F1 Rusia telah menyatakan kembali niatnya untuk memakai grid girl.
"Kami tidak ingin menyerah," kata Sergei Vorobiev. "Mereka sangat indah,” lanjutnya.
"Kami sedang mengembangkan pendekatan kreatif yang akan memungkinkan para gadis tetap berada di samping mobil," ungkapnya.
"Bisa jadi atlet. Bisa jadi perwakilan dari dunia seni Rusia,” jelasnya.
(BACA JUGA: Legenda F1 Niki Lauda Protes Keputusan Hilangkan Grid Girl)
“Tapi tugasku adalah membuat para gadis kita tetap di grid start," ujar Sergei Vorobiev.
Rencana untuk mempertahankan grid girl di sirkuit Sochi, Rusia, didukung Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Kozak.
"Jika kami berhasil mencapai kesepakatan, kami berencana untuk memulihkan kembali tradisi ini," sebut Dmitry Kozak kepada Interfax.
"Lagipula, gadis-gadis kami adalah yang paling cantik," ungkapnya.
Bagaimana menurut sobat GridOto.com?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR