GridOto.com – Motor klasik Inggris yang digunakan sebagai becak motor di Indonesia, BSA, sampai saat ini masih cukup diminati penggemar motor tua Tanah Air.
BSA masih dicari untuk dikoleksi karena memiliki nilai sejarah yang enggak bisa dilupakan.
Pasalnya motor BSA dahulu kala saat perang dunia kedua, digunakan para tentara sekutu untuk keperluan perang.
BSA sendiri mulai masuk ke Indonesia sejak zaman penjajajahan Belanda.
Hal ini bisa dilihat dari beberapa tipe BSA produksi tahun 1930-an yang masih dimiliki beberapa kolektor motor antik disini.
BSA M20 dan M21 yang akrab disebut “BSA side klep” pada waktu itu banyak dipakai penjajah dan sekutu kemudian berhasil dirampas serdadu Indonesia.
BACA JUGA: (Enggak Usah Sok Ngambek, Rossi Pernah Tabrak Pembalap Ini Sampai Geram)
Jadilah motor-motor itu banyak berseliweran di tanah air dan mempopulerkan merk tersebut.
Nah, dilihat dari usia motor BSA tentunya dalam mencari sparepart asli motor ini cukup sulit ditemukan.
"Iya, sparepart motor BSA memang paling sulit dicari dibanding Harley-Davidson dan BMW," kata Ujang, pemilik bengkel Baraya Classic Motorcycle, Pengasinan, Bekasi, saat dijumpai GridOto.com, belum lama ini.
Ujang menambahkan, untuk impor komponen BSA bisa harus menunggu sampai satu bulan sedangkan motor BMW hanya butuh 4 hari.
Selain sulit ditemukan, tentunya sparepart BSA harganya cukup mahal, seperti komponen girboks misalnya.
"Komponen girboks milik BSA B31 misalnya, untuk harga satu setnya sekitar Rp 15-20 jutaan," pungkas Ujang.
Wah, mahal juga ya. Setara harga motor matik Jepang di Indonesia tuh.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR