GridOto.com – Sepanjang akhir pekan balap F1 Bahrain, mobil Mercedes tampaknya keteteran mengejar Ferrari, Valtteri Bottas yang finish kedua mengungkapnya.
Mobil Mercedes kurang cepat baik pada kondisi panas saat latihan, maupun malam hari ketika balapan.
Valtteri Bottas yang finish kedua di belakang pembalap Ferrari Sebastian Vettel, sadar bahwa ada kelemahan di mobil Mercedes W09.
"Saya pikir akhir pekan ini benar-benar membuka mata kami dalam hal seberapa banyak kami masih harus bekerja dengan mobil," kata Valtteri Bottas.
Ucapannya itu dikutip GridOto.com dari f1i.com.
(BACA JUGA: Tabrak Mekanik di F1 Bahrain, Ini Karma buat Kimi Raikkonen?)
"Dalam kondisi tertentu itu sangat cepat, tetapi seperti kualifikasi kita bisa melihat beberapa kelemahan dan bahkan hari ini (lomba),” lanjutnya.
"Ini akhir pekan yang penting, kami harus memastikan kami terus meningkatkan apa kekurangan dari mobil, dibandingkan dengan Ferrari," sebutnya.
Bottas menjalani pertarungan mendebarkan melawan Sebastian Vettel di lap-lap terakhir.
Bottas dianggap kurang agresif dan tidak memiliki naluri pembunuh saat menekan Sebastian Vettel.
Ia gagal memanfaatkan keunggulannya menggunakan ban medium dibanding ban lunak milik Ferrari yang sudah aus.
Bottas nyaris jadi pemenang, tetapi mobilnya tidak cukup dekat untuk menyalip.
(BACA JUGA: Amboi..! Finish Terdepan, Sebastian Vettel Jadi Raja di F1 Bahrain)
"Ketika Anda mendekat ke mobil depan dan Anda sampai ke zona pengereman, Anda kehilangan cukup banyak downforce depan,” ujarnya.
“Karena Anda melaju pada turbulensi, yang terutama mempengaruhi bagian depan dan roda depan jadi mudah mengunci," jelasnya.
Disebutkan, bagaimanapun juga mobil Mercedes W09 memiliki kecepatan bagus.
“Sedikit lebih baik daripada apa yang kami harapkan di balapan, jadi itu positif," pungkasnya.
Menarik menunggu kekuatan mobil Mercedes pada balapan berikut di Shanghai, China, akhir pekan ini.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR