GridOto.com - 'Termas Clash' antara Valentino Rossi dan Marc Marquez seperti yang terjadi di 2018 ini bukan pertama kalinya.
Pada tahun 2015 silam, kedua pembalap ini juga pernah mengalami clash di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
Setelahnya, terjadi lagi clash antara Marc Marquez dan Valentino Rossi di Sepang.
Buntut dari clash mereka berdua melahirkan sesuatu yang baru di tubuh MotoGP.
Hal itu kembali dikenang oleh CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta setelah kejadian MotoGP Argentina kemarin.
"Dua tahun lalu, setelah 2015 di Sepang, organisasi ini berubah," ujar Carmelo Ezpeleta seperti dikutip GridOto.com dari Marca.com.
Di musim selanjutnya setelah kejadian itu, MotoGP memperkenalkan Stewards's panel yang berlaku sebagai hakim balap.
Tugasnya adalah untuk mengawasi jalannya balapan dan mengambil keputusan terkait, hal ini agar tidak membebani kerja dari Race Direction.
(BACA JUGA: CEO Dorna Angkat Bicara Soal Kacaunya MotoGP Argentina)
Lalu sejak itu pula Dorna sudah tidak lagi terlibat dalam urusan penalti yang diberikan kepada pembalap.
Oleh sebab itu CEO Dorna tidak lagi berurusan dengan penalti dalam clash yang terjadi di MotoGP Argentina kemarin.
"Dorna sudah tidak terlibat dalam urusan ini sejak dua tahun, mereka yang membuat keputusan," ujar Carmelo Ezpeleta.
Tetapi, CEO Dorna tetap mengatakan akan ikut mendiskusikan situasi ini di pertemuan yang akan diadakan di Austin menjelang MotoGP Amerika nanti.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Marca.com |
KOMENTAR