GridOto.com - MotoGP Argentina 2018 sempat membingungkan para penontonnya sejak dimulainya balapan.
Salah satunya adalah kekacauan sebelum start saat para pembalap kembali ke pit dan juga starting grid yang diubah sedemikian rupa.
Sehari berselang, CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta memberikan komentar mengenai hal tersebut.
Dilansir GridOto.com dari situs resmi MotoGP, Carmelo Ezpeleta menjelaskan dimulainya kekacauan dari situasi yang sulit karena cuaca.
(BACA JUGA: Hasil Lengkap MotoGP Argentina 2018, Perjuangan Marc Marquez Akhirnya Sia-sia)
"Saat itu kami mempelajari situasi di grid, hanya Miller yang sudah menggunakan ban slick," kata Carmelo Ezpeleta.
Kemudian CEO Dorna ini merasa para pembalap lain seharusnya memiliki hak untuk kembali ke pit lane, dan mengganti setting motor untuk kondisi kering.
Lalu sebagai gantinya, para pembalap tersebut tetap harus start dari pit lane.
Hal serupa menurut Carmelo Ezpeleta serupa dengan kejadian MotoGP Jerman 2014.
(BACA JUGA: 23 Pembalap Start dari Belakang, Cuma Jack Miller yang di Depan. Ini Lo Sebabnya)
Bedanya, pada balapan di Sirkuit Sachsenring itu, para pembalap start dari pit lane.
"Kami membuat keputusan yang dibagikan pada mayoritas tim, untuk melakukan start seperti yang kami lakukan kemarin," kata Carmelo Ezpeleta.
"Keputusan itu diambil untuk alasan keselamatan, dan itu keputusan yang tepat," imbuhnya.
Selain itu Carmelo Ezpeleta juga memberikan komentar mengenai keputusan yang diambil stewards terkait penalti untuk pembalap.
(BACA JUGA: Ini Foto-foto Marc Marquez Senggol Jatuh Valentino Rossi di MotoGP Argentina)
"Sejak dua tahun lalu, Dorna tidak terlibat pada nominasi stewards, mereka adalah orang yang dinominasi oleh FIM dan IRTA," ujar Carmelo Ezpeleta.
"Mereka yang mengambil keputusan, dan aku jelas tidak akan menghakiminya," ujar CEO Dorna mendukung keputusan itu.
Sejak kontroversi Valentino Rossi dan Marc Marquez di 2015, di MotoGP terdapat stewarding panel atau majelis pengawas.
Tugasnya adalah untuk mengawasi jalannya balapan dan mengambil keputusan terkait, hal ini agar tidak membebani kerja dari Race Direction.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Motogp.com |
KOMENTAR