GridOto.com - Tim Ducati sedang diserang dua goncangan besar di MotoGP Argentina kali ini.
Selain performa para pembalap yang bisa dibilang buruk, kondisi hubungan dua pembalap tim Ducati sedang panas-panasnya.
Kemarin Jorge Lorenzo menuduh bahwa Andrea Dovizioso sebagai orang yang sangat pintar, bahkan cenderung licik.
Hal itu dilakukan Lorenzo setelah Dovi mengomentari masalah remnya.
(BACA JUGA:Merinding! Ini Alasan Andrea Dovizioso Memilih Tak Lanjutkan FP2 MotoGP Argentina)
"Dovi selalu cerdas, dia tahu semuanya, selama karirku dia selalu coba untuk merendahkanku dan dia masih begitu bahkan sekarang saat kami setim, itu bukan hal baru bagiku," kata Lorenzo dilansir GridOto dari Tuttomotoriweb.
Statement keras Jorge Lorenzo mengundang berbagai reaksi dari banyak orang, termasuk Andrea Dovizioso sendiri.
Dovi membalas perkataan Lorenzo dengan santai, tapi cukup pedas juga.
"Rivalitas itu normal, kami semua musuh dan kami selalu mencoba untuk jadi yang terbaik," kata Dovi.
(BACA JUGA:Banyak yang Belum Tahu! Ini 5 Perbedaan Aturan Kualifikasi MotoGP dan Formula 1)
Dovi masih menganggap bahwa Lorenzo adalah rival, walau di satu tim yang sama.
"Sejak 2001 kami sudah di kategori sama dan banyak hal terjadi di antara kami, kami sudah berkompetisi di kategori berbeda, motor berbeda, bahkan sekarang dengan motor sama, selalu ada rivalitas," sambung Dovi.
Selain itu, Dovi bahkan menyindir Lorenzo.
"Aku bukan pembalap yang politis, musim lalu hasilku sangat bagus, itu adalah hasil kerja keras dariku dan bukan untuk lainnya," sambung Dovi.
(BACA JUGA:Mengejutkan! Pembalap Papan Bawah Masuk 3 Besar FP2 MotoGP Argentina)
Dovi juga menanggapi kontrak baru Ducati untuknya dan Lorenzo.
"Aku tak tahu jika Lorenzo bakal setuju atau tidak, aku tidak peduli dia mau bernegosiasi atau tidak," kata Dovi dengan santai.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR