GridOto.com- Ditargetkan untuk rampung pada akhir tahun 2018, proyek Jalan Tol Balikpapan-Samarinda hampir membebaskan seluruh kebutuhan lahan proyek.
Hingga awal bulan April 2018, progres pembebasan lahan oleh PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (PT JBS) telah mencapai 95,39% dari total keseluruhan lahan.
"Setelah hampir satu tahun lamanya, akhirnya Tahura dapat diselesaikan sehingga progres konstruksi dapat segera dilaksanakan di lahan tersebut," kata Saragi,
Direktur Utama PT JBS melalui keterangan resmi Jasa Marga di Jakarta, Sabtu (7/4/2018).
(BACA JUGA: Viral Bocah Naik MiniGP, Ini Ada Lagi Bocah Boncengan Naik Vespa Mini, Tapi Kok Aneh Yah?)
"Kami (PT JBS) selalu melakukan langkah percepatan, sehingga pada awal tahun 2019 jalan tol ini dapat beroperasi sesuai target,” tambahnya.
Sedangkan dari sisi pembangunan konstruksi fisik, anak usaha Jasa Marga yang mengelola proyek jalan tol dengan total panjang 99,35 Km ini telah merealisasikan progres sebesar 54,3%.
Namun demikian, akhirnya pembebasan lahan di Tahura dapat diselesaikan
Nantinya proyek yang dibagi menjadi lima seksi ini akan memangkas waktu perjalanan dari kota Balikpapan ke Samarinda atau sebaliknya.
(BACA JUGA: Tahukah Kamu Bedanya Oversteer dan Understeer?)
Dengan demikian biaya logistik akan terpangkas cukup signifikan karena distribusi barang antar dua kota tersebut menjadi lebih cepat.
Pengguna jalan dapat memangkas total perjalanan hingga 34 Km dari waktu tempuh semula yang menghabiskan waktu hingga 3 jam, nantinya waktu tempuh dapat dipersingkat menjadi 1 jam.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR