GridOto.com - Sebanyak 8 pembalap grasstrack dari Malaysia diamankan oleh Kantor Imigrasi Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Mereka mengaku kesulitan perizinan untuk mengikuti kejuaraan grasstrack Gubernur Cup putaran pertama di Sei Bajo, Sebatik.
Ketua panitia pelaksana kegiatan kejurnas grasstrack Muhammad Jafar mengatakan, panitia sempat menganggap bahwa kontingen dari negara jiran tersebut gagal mengikuti kejuaraan.
”Mereka sempat mengaku ada kesulitan perizinan dari pemerintah sana untuk mengikuti kejuaraan ini. Kita anggap mereka tidak jadi ikut,” ujar Muhammad Jafar, Jumat (6/4/2018).
Muhammad Jaffar menambahkan, pihaknya saat ini masih berupaya melakukan koordinasi dengan Kantor Imigrasi Nunukan terkait diamankannya 8 pembalap grasstrack dari Malaysia tersebut.
(BACA JUGA: Penasaran Kenapa Helm Motor Trail Dibikin Meruncing Kayak Mulut Cakil? Ini Ceritanya...)
Selaku panitia, pihaknya mengaku akan memberikan bantuan semaksimal mungkin kepada mereka.
“Kita masih melakukan koordinasi dengan pihak Imigrasi. Kita akan membantu sebisa mungkin ke-8 pembalap grasstrack dari Malaysia tersebut,” imbuhnya.
Sebelumnya, Kantor Imigrasi Nunukan mengamankan 8 pembalap dari Malaysia yang akan mengikuti kejuaraan nasional grasstrack Gubernur Cup putaran pertama di Sei Bajo, Sebatik, Nunukan.
Mereka diamankan di Dermaga Aji Kuning pada Jumat sekitar pukul 11.50 Wita karena memasuki wilayah Indonesia tanpa dokumen paspor.
Selain mengamankan 8 pembalap dari Malaysia, Kantor Imigrasi Nunukan juga mengamankan 5 motor yang mereka angkut menggunakan perahu jungkung.
Saat ini ke-8 orang tersebut diamankan di Kantor Imigrasi Nunukan untuk menjalani pemeriksaan.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR