GridOto.com - Jika di Palembang heboh kasus pungli oleh polisi, di Jakarta Dishub lagi diguncang kasus pungli oleh oknum petugasnya.
Suku Dinas Perhubungan dan Transportasi Jakarta Barat (Sudinhub Jakbar) kini tengah menyelidiki kasus uang damai.
Tapi pelakunya ngotot membantah walau sudah diperiksa langsung atasannya.
Seorang anggota Sudinhub Jakbar diduga menerima uang damai Rp 1,5 juta ke sopir truk angkutan barat bernama Herman (42) di area Jembatan Gantung, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (4/4/2018).
Kepala Seksi Operasional Sudinhub Jakbar, Hengki Sitorus, mengakui hal tersebut.
(BACA JUGA: Oknum Polisi Yang Peras Pengendara Motor Sudah Diperiksa, Kalau Korban Melapor Ke Pidana Umum, Bisa Dipecat)
"Masih diperiksa lisan, dilanjut di BAP dulu. Ini sedang diperiksa. Apakah sudah benar oknum ini lakukan praktik pungli atau tidak ya," terang Hengki ke awak media, Jumat (6/4/2018).
Dikatakan Hengki, Herman saat itu dimintakan uang damai sebesar Rp 1,5 juta oleh seorang oknum Sudinhubtrans Jakarta Barat, berinisial MS.
Pemberian uang tersebut melalui transfer ke rekening atas nama Mulyana.
"Akan tetapi yang bersangkutan tak mengakui perbuatannya itu saat diperiksa. Hanya saja di kasus ini tersebar foto bukti transfer."
"Maka, ini masih kami selidiki lebih jauh dulu. Jika hal ini terbukti, dipastikan oknum itu dipecat secara tidak terhormat. Nantinya juga oknum itu akan diperiksa di Dinas," jelas Hengki.
Sementara Wakil Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Wakadishubtrans) DKI Jakarta, Sigit Wijatmoko juga menanggapi kasus ini.
Sigit mengatakan selain tengah melakukan pemeriksaan lisan terhadap oknum Sudinhubtrans Jakarta Barat berinisial MS itu, pihaknya juga akan segera mengusut tuntas aksi pungli tersebut.
"Saya membantah, apabila setiap operasi, atau razia, maupun penderekan yang dilakukan oleh anggota Dishub selalu ada praktik pugli."
"Tetapi ada pemberitaan terkait oknum Sudinhubtrans Jakarta Barat meminta uang damai Rp 1,5 juta ke pengendara yang dijaringnya akan langsung kami usut," kata Sigit kepada awak media Jumat (6/4/2018).
Ia mengatakan, pihaknya juga membentuk tim investigasi praktik pungli.
Apabila ada anggota Dishub terduga melakukan praktik pungli, akan langsung diperiksa secara internal.
"Investigasi sedang dilakukan. Kasus pungli di Jakarta Barat, foto-fotonya pun sudah tersebar ya. Akan tetapi, oknum Dishub berinisial MS ini masih dalam pemeriksaan. Bila terbukti salah, maka akan dilakukan pemecatan," papar Sigit.
Editor | : | Iday |
Sumber | : | wartakotalive.com |
KOMENTAR