GridOto.com - Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Sumatera Barat, ramai-ramai mendorong motor mereka pada, Rabu (4/42018) kemarin.
Mahasiswa ini mendorong motor mereka dari Pasar Raya Padang, menuju kantor Gubernur Sumateras Barat, yang berjarak sekitar satu kilometer.
Aksi ini sebagai bentuk unjuk rasa akibat harga BBM yang dianggap terlalu mahal bagi mereka.
(BACA JUGA: 7 Pengendara Ini Melakukan Aksi Berbahaya, Bisa Dibilang Geng Motor Superman)
“Aksi ini sebagai bentuk penyambung lidah rakyat yang kesulitan membeli BBM," ujar koordinator aksi, Faizal Putra.
"Masyarakat harus membeli bahan bakar non-subsidi dengan harga lebih mahal," imbuhnya.
"Kami minta pemerintah mengawasi dan menjaga ketersediaan BBM bersubsidi agar tepat sasaran dalam pemanfaatannya," jelasnya.
Dalam unjuk rasa itu, ada tiga yang menjadi tuntutan mahasiswa.
(BACA JUGA: Berapa Lama Waktu yang Diperlukan untuk Restorasi Honda S90?)
Tuntutan itu adalah desakan bagi pemerintah agar memastikan ketersediaan bahan bakar bersubsidi.
Selain itu massa juga mendesak pemerintah pusat menurunkan harga BBM bersubsidi, dan menurunkan pajak bahan bakar kendaraan bermotor menjadi lima persen.
Sempat terjadi dorong-dorongan dengan petugas keamanan saat mahasiswa memaksa masuk ke kantor Gubernur.
api hal itu tak berlangsung lama, setelah perwakilan dari mereka diperbolehkan masuk.
Saat aksi itu, Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, sedang tidak berada di tempat.
(BACA JUGA: Yamaha Kuasai Musim Lalu, Valentino Rossi Malah Bilang Begini Jelang MotoGP Argentina)
Mahasiswa hanya bertemu dengan beberapa kepala dinas.
Meski telah membuat kesepakatan, mahasiswa ini mengancam akan kembali melakukan aksi jika janji itu tak dipenuhi.
Adapun kesepakatan yang dimaksud adalah, Pemprov berjanji mengupayakan penambahan kuota premium dan biosolar.
Serta Pemprov akan melakukan pengawasan terhadap Premium lewat koordinasi dengan Pertamina dan Hiswana Migas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Dorong Sepeda Motor Satu Kilometer, Ratusan Mahasiswa di Padang Minta Harga BBM Turun
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR