GridOto.com - Di MotoGP Argentina musim lalu, Yamaha berhasil menang mutlak setelah dua pembalapnya, Maverick Vinales dan Valentino Rossi, berada di posisi pertama dan kedua.
MotoGP Argentina 2017 lalu bisa dibilang petaka bagi tim lain, terutama dua rival utama Yamaha, Ducati Corse dan Repsol Honda.
Empat pembalap dari dari dua tim itu tidak ada yang bisa menyelesaikan balapan.
Tentu saja untuk balapan di Termas de Rio Hondo akhir pekan ini (6-9 April 2018), sangat menarik melihat kiprah ketiga tim ini.
(BACA JUGA: Jonathan Rea Minat ke MotoGP di Tahun 2019, Tapi Ada Syaratnya)
Meski menguasai GP Argentina 2017, Valentino Rossi sendiri tidak terlalu jumawa.
"Tahun kemarin, kami memang kuat di Argentina, kami jadi pertama dan kedua dan kupikir itu adalah balapan terbaik kami selama musim itu," kata Rossi dilansir GridOto dari Marca.
The Doctor melihat bahwa sudah banyak perubahan sejak kemenangan di Argentina musim lalu.
"Tapi sejak itu keseimbangan antarpembalap berubah, rival kami sudah lebih kuat sekarang," sambung Rossi.
(BACA JUGA: Miris! Ini Lo Alasan Kawasaki Tidak Mau Balik ke MotoGP)
Rossi meyakini bahwa kiprah Yamaha di Termas de Rio Hondo tidak semudah musim lalu.
"Itu akan jadi pertarungan sulit, tapi aku senang dengan treknya dan sebenarnya motor kami bekerja cukup baik di sana, bakal jadi akhir pekan yang mengejutkan, tapi kuharap bisa kuat," tuntasnya.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Marca.com |
KOMENTAR