GridOto.com - Pernah mendengar nama Honda Motocompo? Ini adalah motor jenis pocket bike yang dilansir oleh Honda awal dekade 1980-an.
Motor ini memiliki dimensi yang cukup kecil dan bisa dilipat pada bagian jok serta setangnya, sehingga mudah untuk dibawa kemana saja.
Bobotnya sendiri hanya mencapai kisaran 40 kg dengan menggendong mesin berkapasitas 50 cc.
Motor ini terbilang langka, selain lansiran lawas juga karena jumlahnya yang diproduksi memang sedikit.
(Baca juga: Honda Pletuk Tambah Ganteng Gara-gara Adopsi Gaya Cafe Racer)
Walaupun langka, namun ternyata ada juga nih yang jadi korban dari tangan jahil modifikator.
Kali ini adalah besutan dari Motopaci, builder yang bermarkas di Italia.
Mereka mencoba hadirkan gaya antik pada sebuah Honda Motocompo dengan mengganti seluruh bodinya dengan bahan aluminium.
Tak hanya itu, mereka juga menggunakan rivet (paku keling) untuk memberikan aksen tambahan pada sekujur tubuh Honda Motocompo.
Alhasil, kini wujudnya serasa pesawat tempur di era Perang Dunia II, hanya saja yang ini enggak pakai laburan cat warna militer.
(Baca juga: Budget Rp 25 Juta, Harley-Davidson Night Rod Berbodi One Piece)
Tapi enggak cukup disitu, motor dengan bobot yang entengnya cuma seberat anak umuran SD juga dijejali mesin ganas.
Yaitu mesin Kawasaki KRR 150 atau yang dikenal sebagai Kawasaki Ninja 150 RR.
Bayangin aja, mesin yang biasa buat narik motor seberat 130-an kg ini ditaruh ke Honda Motocompo.
Udah pasti gampang banget nih buat motor ini tembus ke 100 km/jam…
Tentu saja modifikasi untuk rangka dilakukan demi mengakomodir dimensi mesin Ninja 2-tak tersebut.
(Baca juga: Gara-gara Custom, Mocin 125 cc Jadi Enggak Kelihatan Cupu)
Kemudian modifikasi juga dilakukan pada sektor kedua kaki-kaki dengan menggantinya menjadi lebih kekar.
Selain untuk menopang bobot yang bertambah gara-gara engine-swap, modifikasi kaki-kaki juga untuk upgrade sistem pengereman menjadi cakram.
Kemudian juga ada penambahan komponen di bagian panel instrumen, berupa spidometer digital di sebelah kanan setang.
Selain itu juga ada pemasangan GPS serta termometer di bagian belakang segitiga garpu depan.
Pasti ketebak lah fungsi termometer buat apa, yang pasti untuk mengecek suhu mesin si Ninin.
(Baca juga: Ducati XDiavel Makin Gagah Berjubah Aluminium)
Karena mesin Kawasaki Ninja 1500 RR yang nempel di Honda Motocompo satu ini udah enggak pakai radiator.
Jadi sekarang paham kan kenapa namanya jadi Honda “Moto-kompor”?
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Rocket-garage.blogspot.com |
KOMENTAR