GridOto.com – Sirkuit F1 Monte Carlo di Monako bakal berubah, karena ada proyek pengembangan yang biayanya senilai ratusan kali lipat buat renovasi sirkuit Sentul.
Beberapa tahun lagi bentuk sirkuit F1 Monte Carlo di Monako akan berubah.
Saat ini sedang ada proyek pengembangan di sekitar kawasan bibir pantai tempat berlangsungnya balap F1.
Dikutip GridOto.com dari f1i.com, sebelum terowongan yang biasa dilewati pembalap, ada perluasan lahan.
Yakni seluas 15 hektare dari laut.
(BACA LAGI: Jika Insiden GP Argentina 2016 Terulang Lagi, Posisi Andrea Dovizioso Bisa Direbut Marc Marquez )
Proyek diperkirakan selesai 7 tahun lagi atau pada 2025, mencakup properti perumahan mewah, tempat umum, taman dan dermaga kecil.
Biaya perluasan di Monte Carlo ini sekitar Rp 34 triliun.
Setara dengan 113 kali anggaran yang dibutuhkan untuk merenovasi sirkuit Sentul buat persiapan balap MotoGP.
Diberitakan di GridOto.com sebelumnya, dibutuhkan dana Rp 250 miliar hingga Rp 300 miliar untuk renovasi Sentul agar sesuai standar MotoGP.
(BACA JUGA: Bikin Ngakak! Semoga Kejadian Ini Tidak Terulang di F1 Bahrain)
Pangeran Albert II selaku kepala pemerintahan Monako mengisyaratkan, perluasan di Monte Carlo akan mengubah layout sirkuit yang banyak tikungannya ini.
"Kami selalu melihat pada berbagai kemungkinan untuk memperluas lintasan,” kata Pangeran Albert II kepada majalah bisnis Forbes.
Menurutnya, memang belum ada rencana, tetapi bisa membuatnya sedikit lebih menarik dengan mengubah srikuit.
Sirkuit jalan raya Monte Carlo salah satu sirkuit legendaris dalam sejarah balap F1 sejak tahun 1950.
Meskipun sulit menyalip dan balapan berlangsung membosankan, Monte Carlo jadi sirkuit favorit banyak pembalap.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | f1i.com |
KOMENTAR