GridOto.com - Kemenangan Andrea Dovizioso di MotoGP Qatar 2018, membuatnya unggul 5 poin di klasemen sementara dari Marc Marquez.
Namun, di balapan kedua nanti, tidak ada yang bisa memastikan apakah Dovi masih tetap teratas.
Tapi jika momen MotoGP Argentina 2016 terulang kembali, posisi Andrea Dovizioso bisa turun.
Saat itu, Andrea Dovizioso mengakhiri balapan dengan menuntun motornya hingga garis finish.
(BACA JUGA: Akankah Hal Ini Terulang Kembali di MotoGP Argentina 2018?)
Penyebabnya adalah karena rekan satu timnya sendiri, Andrea Iannone.
Saat itu 'duo Andrea' sama-sama masih berada di tim pabrikan Ducati.
Di tikungan terakhir, Andrea Iannone membuat kesalahan yang membuat rekan satu timnya juga merasakan getahnya.
Andrea Iannone hendak menyalip Andrea Dovizioso dari dalam, namun pada akhirnya terjatuh dan membawa rekan satu timnya ke gravel.
(BACA JUGA: Ngeri, MotoGP Argentina 2017 yang Memakan Banyak Korban )
Andrea Dovizioso yang terjatuh langsung bangun lalu berlari ke arah motornya, dan mendorong motornya hingga garis finish.
Akhirnya Andrea Dovizioso finish terakhir di urutan ke-13, karena ada total 8 pembalap yang tidak finish.
Sedangkan Andrea Iannone tidak berhasil finish.
Seperti ini video kejadian di tikungan terakhir dari lap terakhir MotoGP Argentina 2016.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
Sumber | : | youtube/Nick Patos |
KOMENTAR