GridOto.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sangat tegas menindak mobil yang parkir sembarangan.
Tak jarang pemilik mobil pun kesal dengan aksi petugas Dishub.
Kali ini, sebuah video perempuan marah-marah saat petugas Dishub menderek mobilnya.
Dan ternyata pemilik mobil tersebut diketahui bernama Ratna Sarumpaet.
(BACA JUGA : Mencengangkan! Pendapatan Tahunan Pemprov DKI Hasil Derek Mobil Bisa Beli 40 Unit Kawasaki Z1000)
Dalam video berdurasi kurang dari 2 menit itu tampak terlihat ibunda dari artis cantik Atiqah Hasiholan itu tak terima mobilnya diderek petugas Dishub.
"Mobilnya ibu Ratna Sarumpaet diderek, padahal tidak ada rambu larangan dilarang parkir," terdengar ucapan dari seroang warga yang melakukan perekaman itu.
Dalam video itu, terlihat sejumlah petugas Dishub sedang mengunci Toyota Veloz yang diduga milik Ratna Sarumpaet.
Ratna yang melihat mobilnya akan diderek oleh petugas itupun langsung geram.
(BACA JUGA : Razia Parkir Liar Dari Cabut Pentil Hingga Mobil Diderek)
"Mana atasan mu," tanya Ratna kepada anggota Dishub yang sedang sibuk mengunci ban depan mobilnya untuk diderek.
"Disana bu," kata petugas menimpali.
Ratna yang tampak memakai baju lengan panjang dan berhijam putih itu langsung mendatangi petugas Dishub.
Ia tampak marah hingga berteriak dihadapan petugas yang memakai seragam Dishub.
(BACA JUGA : Mobil Pemain Termahal Barcelona Ini Diderek Polisi)
"Saya pedomannya Perda," kata petugas.
"Perda apa, mana aturannya?," timpal Ratna dengan nada kesal.
Emosinya pun semakin memuncak.
Bahkan, Ratna mengancam petugas yang akan menderek mobilnya dengan menelepon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
"Oke saya telepon Anis sekarang yah," katanya dalam video itu.
Namun, belum diketahui pasti dimana lokasi penderekan terhadap kendaraan yang parkir liar ini.
Mau tau seperti apa tegangnya situasi penderekan itu, simak videonya.
Artikel ini sudah dipublikasikan di tribunnews.com dengan judul Video - Ratna Sarumpaet Ngamuk Mobilnya Diderek Dishub, 'Saya Telephon Anies Sekarang Yah'
| Editor | : | Anton Hari Wirawan |
| Sumber | : | tribunnews |
KOMENTAR