GridOto.com – Menjelang GP F1 Bahrain akhir pekan ini, ada kejadian kurang mengenakkan dialami Valtteri Bottas tahun lalu, kasihan deh kalau tahu ceritanya.
Di musim 2017 Valtteri Bottas menjalani tahun pertamanya bersama tim Mercedes.
Sayang, pertama kali menempati pole position sepanjang kariernya di F1, Valtteri Bottas gagal menang di Bahrain 2017.
Ada hal menarik pada balapan selama 57 lap itu.
(BACA JUGA: Jelang F1 Bahrain, Ini Video Momen Bersejarah Valtteri Bottas)
Posisi Bottas disalip pembalap Ferrari Sebastian Vettel.
Di tengah lomba, tim Mercedes memberi instruksi agar Bottas memberi jalan rekan setimnya Lewis Hamilton.
Lewis Hamilton dianggap dapat mengejar Sebastian Vettel dan memenangkan lomba.
Nyatanya, di garis finish Lewis Hamilton tertinggal 6 detik dari Sebastian Vettel.
Bos tim Mercedes Toto Wolff memberi alasan, seperti dikutip GridOto.com dari bbc.com, kepada Radio 5.
“Kami tahu dari awal kami akan memiliki masalah dengan Valtteri, tetapi kami tidak tahu kita tidak akan dapat mengatasinya,” ucap Toto Wolff.
"Kami memiliki masalah dengan generator dan tidak bisa mengorbankan ban Valtteri,” lanjutnya.
“Dan oleh karena itu PSI (tekanan angin ban) terlalu tinggi, kemudian tidak bisa mendapatkan kembali kecepatannya lagi,” ungkapnya.
(BACA JUGA: Jelang GP F1 Bahrain, Bos Mercedes Malah Bikin Khawatir Timnya)
"Anda mencoba untuk tidak mengganggu balapan, tetapi kadang-kadang Anda harus membuat perintah di mana tidak bagus untuk salah satu driver,” jelas Toto Wolff.
"Anda kadang-kadang harus memilih antara kalah balapan atau melakukan perintah yang tidak berpotensi memenangkan lomba,” imbuhnya.
Mercedes tampaknya sengaja ‘mejegal’ Bottas dan memilih Hamilton yang bertarung dengan Vettel.
Pasalnya dalam perburuan point klasemen saat itu, Hamilton hanya tertinggal 7 point dari Vettel.
Pengorbanan Bottas jadi tidak sia-sia, ia ikut andil bagi Lewis Hamilton raih gelar juara dunia 2017.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | bbc.com |
KOMENTAR