Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Senjata Rahasia Bengkel Ketok Magic Dan Cara Pakainya

Antonio Beniah Hotbonar - Selasa, 3 April 2018 | 18:19 WIB
Peralatan Ketok Magic
Antonio Beniah Hotbonar
Peralatan Ketok Magic

GridOto.com-Bengkel ketok magic merupakan salah satu fasilitas perbaikan bodi mobil.

Walau pakai kata magic, praktik perbaikannya enggak pakai sihir, setan, dan sejenisnya.

"Perbaikannya hanya dilakukan dengan metode ketok menggunakan peralatan khusus ini saja," jelas Sahri, Pemilik Bengkel Ketok Magic Turangga, Pondok Kelapa, Jakarta Timur kepada GridOto.com (3/4).

Peralatan khusus yang dimaksud Sahri adalah sejumlah lempeng besi baja dengan beberapa ukuran dan bentuk.

Sahri memiliki sekitar 15 buah lempeng besi baja yang digunakan untuk memperbaiki bodi mobil kliennya.

(BACA JUGA: Cara Menggunakan Fitur Miracast Di Head Unit Toyota Yaris Terbaru)

Secara umum, ada dua jenis lempengan besi baja, yaitu teter dan lamak.

Teter adalah lempengan besi baja yang berfungsi menahan ketukan palu dari depan pelat mobil.

Sementara lamak adalah lempeng besi baja yang berguna sebagai penahan ketukan di bagian dalam atau belakang pelat mobil.

"Makanya kalau di Blitar dan beberapa daerah di Pulau Jawa dinamakan kenteng teter atau ketuk teter, kalau di Jakarta kita pasang nama kenteng teter tidak ada yang tahu, makanya biasanya pakai nama ketok magic," lanjut Sahri.

Bagaimana cara bengkel ketok magic menggunakan alat-alat tersebut?

(BACA JUGA: Cara Mengkoneksikan Smartphone Ke Head Unit Toyota Yaris Pakai Weblink)

Pertama, bagian bodi mobil yang rusak atau penyok dilepas terlebih dahulu agar memudahkan dalam perbaikan.

Jika kerusakan hanya sebagian kecil, untuk mempersingkat waktu biasanya tidak harus melepas bagian bodi.

Kedua, bagian bodi yang telah dilepas diberi tatakan pelat besi baja (teter dan lamak) lalu diketok menggunakan palu.

"Untuk bagian lekukan fender misalnya, digunakan bentuk yang kecil pipih," terang Sahri.
Proses perbaikan bagian berukuran kecil biasanya memakan waktu 1-2 jam, itu juga tergantung tingkat kerusakannya.

"Kalau sudah normal bisa langsung pengecatan, tapi kalau yang punya enggak mau pakai dicat juga bisa," tutup Sahri.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa