GridOto.com - Salah satu bagian penting dari sistem pengereman motor adalah minyak rem.
Pada rem bertipe cakram, minyak rem berfungsi menyalurkan dorongan dari piston kecil di master rem, untuk mendorong piston di kaliper rem.
Maka dari itu, minyak rem juga wajib diperhatikan kondisinya, karena sangat berpengaruh pada sistem pengereman.
Salah satunya adalah wajib dikuras dan diganti dengan yang baru.
Lalu kapan waktu yang tepat mengganti minyak rem?
"Kalau patokan kilometer itu setiap 15 ribu sampai 20 ribu kilometer sekali, minyak rem wajib dikuras dan diganti," buka Achmad Mujahid, mekanik Kawasaki Kawansakti Bintaro kepada GridOto.com (2/4).
"Tapi, itu hanya patokan ya, bisa lebih cepat atau lebih lama, tergantung pemakaian juga," tambahnya.
(BACA JUGA: Underpass Matraman Dibuka, Macet Pindah ke Simpang Tambak Gandaria)
"Bisa dilihat dari lubang intip minyak rem, jika warnanya sudah mulai keruh kecoklatan itu sebaiknya segera diganti," terang Achmad.
Biasanya, efek sering melakukan hard braking saat riding yang membuat minyak rem harus cepat diganti.
Karena minyak rem akan jadi cepat mendidih sehingga menimbulkan uap, nah uap itu yang akan menjadi air dan tercampur dengan minyak rem.
Sehingga minyak rem warnanya jadi cepat berubah dan membuat pengereman menjadi kurang pakem.
Nah, kalau minyak rem enggak lekas diganti, bisa-bisa piston kecil pada master rem jadi macet dan tidak berfungsi.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR