GridOto.com – Selain dipakai oleh mobil, kaca film juga digunakan bangunan seperti contohnya gedung-gedung.
Meski fungsi filmnya sama yaitu sebagai penolak panas, tapi ternyata ada perbedaannya sob.
Khususnya dari segi perawatannya, soalnya kaca film mobil diklaim lebih minim perawatan.
“Kalau kaca film bangunan biasanya ada yang ditaruh di eksterior, nah itu penyakitnya banyak,” kata Lianto Winata, Business Development Director PT V-Kool Indo Lestari.
(BACA JUGA: Heboh, Kepergok di dalam Mobil Bersama Pelakor, Anggota Polisi Ini Hampir Tabrak Anaknya Sendiri)
Karena berada di luar, otomatis kaca film untuk bangunan memang lebih banyak terkena gangguan dari alam.
“Misal ada hujan asam, polusi, kotoran burung, getah pohon, dan lain sebagainya” sebutnya kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.
Lain halnya dengan kaca film mobil yang berada di dalam interior, yang menurut Lianto kerusakan lebih sering kepada human error.
“Kalau kaca film mobil karena di dalam sih rata-rata dari manusianya, misal cacat pemasangan atau kita punya anak kecil yang suka coret-coret kaca pakai benda tajam atau pakai mainan,” ungkap Lianto.
(BACA JUGA: Hot Wheels Bikin Motor Custom Rayakan Ulang Tahun ke-50)
Nah karena minim perawatan, kaca film mobil cara membersihkannya cukup pakai lap microfiber dan air saja sob.
Hal inilah yang membedakannya dengan kaca film yang dipasang pada bangunan.
“Kaca film mobil kan dia enggak bakal jamuran atau apa, enggak seperti kaca yang harus ada treatment poles kaca dan lain-lain,” jelasnya.
“Paling dia hanya finger print dan kotoran biasa, enggak perlu pakai sabun itu takut terlalu keras, karena kami enggak tahu kan sabun yang dipakai customer cocok atau enggak,” tambah Lianto.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR