GridOto.com - Terlepas dari masalah kesalahan peralatan yang digunakan Mercedes, ternyata strategi tim di F1 Australia kemarin memicu kekalahan Lewis Hamilton.
Hal itu diungkapkan sendiri oleh Insinyur Mercedes, Andrew Shovlin.
Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, Andrew Shovlin mengatakan alasan kekalahan Lewis Hamilton dari Sebastian Vettel.
"Kami bisa mendorong mobil lebih kencang," ujar Andrew Shovlin.
(BACA JUGA: Tonton Video Pit Stop Zaman Now di GP F1 Australia, Satu Kedip Selesai)
Tapi Lewis Hamilton harus menghemat bahan bakar karena trek Melbourne dianggap Mercedes sangat sulit.
"Kami juga menggunakan ban dengan hati-hati," tambahnya.
Tim Mercedes yang terlalu berhati-hati dengan kedua hal tersebut membuat mereka mencari jalan aman.
"Kami mengira posisi Lewis Hamilton masih aman, jadi kami tidak memberitahu Lewis untuk mendorong lebih cepat," kata Andrew Shovlin.
(BACA JUGA: Jelang F1 Bahrain, Lewis Hamilton Ungkap Ketakutannya dengan Ferrari)
Namun, ada kesalahan di peralatan yang dipakai oleh tim sehingga memberikan selisih waktu yang tidak akurat.
Hal ini membuat perkiraan tim meleset dan akhirnya Lewis Hamilton tertinggal oleh Sebastian Vettel di saat virtual safety car muncul.
"Mobil ini jelas cukup cepat untuk memenangkan balapan, jika kami mengatur balapan dengan cara berbeda, kami bisa menang," keluh Andrew Shovlin.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR