GridOto.com - Di kontes modifikasi IAM 2018 seri perdana di Surabaya minggu lalu ada yang menarik perhatian GridOto, apalagi kalau bukan mobil tahun 1990-an yang keren-keren!
Salah satunya adalah Mercedes-Benz E320 milik Aldy Cena. Awalnya terlihat kandas banget sampai hampir nempel ke lantai display, tapi ternyata ubahan lain juga banyak.
(Baca juga: Video: Persiapan Mercedes-Benz E200 W124 untuk Balap ISSOM di Bengkel BAW Jakarta)
Yang bikin penasaran, dengan pelek selebar itu kok bisa kandas sampai hampir nempel lantai ya?
"Saya memang pengin banget bisa masukin pelek yang paling lebar ke Mercy ini, meskipun harus sampai widebody dan radius fender," ujar Aldy, sapaan akrabnya.
Pelek pilihan Aldy adalah SSR Koenig Specials ukuran 18 inci dengan lebar 9,5+11 inci.
"Saya ganti lagi outer lipsnya agar lebih lebar, sekarang speknya jadi 18x10,25 inci depan dan 18x13 inci belakang," ujarnya sambil tersenyum puas. Wuihhhh...
Untuk bannya Aldy pakai Accelera Alpha 215/35R18 depan dan Accelera Phi 305/30R18 belakang, "Jadinya lumayan narik bannya," tukasnya.
Tentu saja lebar pelek ini menimbulkan masalah baru, "Solusinya ya itu, widebody dan radius fender," ujarnya santai.
Radius fender depan 2 cm dan belakang 4,5 cm dan widebody depan 2 cm plus belakang 3,5 cm. Baru aman sekarang!
Karena sepatbornya sudah terlanjur 'berantakan', maka cat ulang pun diperlukan. "Warnanya tetap sama, tapi saya minta ditambah efek hologram biar beda," bilang anggota komunitas #gakudahudah ini. Ini baru keren!
Sekalian aja Aldy minta dibuatkan add-on depan dan sideskirt juga ducktail agar penampilan eksteriornya semakin keren. "Biar sekalian jadi lah...hahaha," tawanya.
Aldy juga mengganti rem depan dengan BBK Brembo GT 360 mm 8 pot agar pengereman lebih aman.
Terakhir air suspension Airlift jadi pilihan Aldy agar mudah menceperkan atau meninggikan suspensinya.
Jada saat di posisi 0 psi tentu saja ban dan pelek amblas dibalik sepatbor. "Sebenarnya memang itu tujuan modifikasinya, mas...hahaha," gelaknya. Kelakuan...kelakuan...!
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR