GridOto.com - Dalam dunia balap, isyarat bendera dan lampu digunakan untuk memberi peringatan maupun perintah yang penting kepada pembalap.
Di MotoGP, isyarat bendera balap sangat penting karena sumber informasi pembalap sangat terbatas.
Berbeda halnya dengan di Formula 1 atau ajang balap yang menggunakan komunikasi radio.
Bendera biasanya dikibarkan oleh marshals di beberapa titik di tepi lintasan dan pembalap harus waspada dengan hal itu.
(BACA JUGA: Rem MotoGP Zaman Now Kuat Banget Sob, Tonton Nih Cara Kerjanya!)
Menyalahi isyarat bisa mengancam keselamatan pembalap sendiri, bisa juga membuatnya terkena penalti.
Masing-masing bendera yang dikibarkan dan isyarat lampu memiliki arti berbeda, berikut ulasannya
Bendera hitam
Bendera hitam artinya diskualifikasi, pembalap harus masuk ke pit di akhir lap itu.
Biasanya bendera hitam dikibarkan bersamaan dengan nomor pembalap.
(BACA JUGA: Mengapa Motor MotoGP Memakai Ban Gundul? Ini Lo Alasannya!)
Bendera hitam dengan lingkaran orange
Bendera ini artinya pembalap motornya mengalami masalah mekanis yang membahayakan dan harus segera keluar trek.
Bendera putih
Bendera ini mengindikasikan bahwa pembalap boleh mengganti motornya.
Race Direction mengeluarkan bendera putih karena tiba-tiba ada wet race atau sebaliknya yang mengharuskan motor menggunakan ban yang berbeda di saat itu.
(BACA JUGA: Sudah Tahu Belum? Begini Bedanya Aturan Mesin Moto3, Moto2, dan MotoGP)
Karena tidak terlalu lama untuk mengganti ban, biasanya tim sudah mempersiapkan motor ke-2 untuk sang pembalap.
Bendera putih dengan garis merah diagonal dan bendera strip merah-kuning
Isyarat kombinasi ini menandakan bahwa trek sudah basah karena sudah mulai hujan.
Bendera biru
Bendera ini memberi tahu ke pembalap bahwa dia harus membuka racing line dan membiarkan pembalap lain melewatinya.
(BACA JUGA: Keren yang Mana? Nih Ilustrasi Model Mesin Tiap Pabrikan di MotoGP)
Biasanya, bendera ini dikibarkan saat tes, latihan, atau bisa juga untuk pombalap yang akan di-overlap.
Bendera kotak-kotak
Kalau yang ini, pasti banyak dari sobat GridOto yang tahu.
Bendera ini juga sering disebut bendera finish atau dikenal dengan sebutan chequered flag, mulai berkibar saat pembalap tercepat akan lewat.
Tapi tidak selalu pas balapan, bendera ini juga bisa berkibar saat sesi latihan selesai.
(BACA JUGA :Honda NSR500 Mick Doohan, 5 Gelar Juara Dunia Tanpa Rem Kaki)
Bendera kuning
Bendera ini berkibar saat setiap pembalap berada di grid bersiap memulai lomba dan bisa mengindikasikan bahwa balapan ditunda karena beberapa alasan, biasanya karena alasan berbahaya.
Jika sifatnya bahaya, pembalap harus berhati-hati dan mungkin melambat.
Bisa juga karena ada hasil latihan atau balapan yang dibatalkan dan diselidiki karena beberapa alasan.
Bendera hijau
Mengindikasikan bahwa trek aman dan pembalap boleh masuk ke trek.
(BACA JUGA: Tak Pernah Balapan, Ini Proyek Terlarang Yamaha Untuk Kalahkan Valentino Rossi dan NSR500-nya)
Biasanya dikibarkan di awal sesi latihan, sesi warm up, maupun kualifikasi, juga menjelang start
Bendera merah dan lampu merah
Ketika sesi latihan diinterupsi, bendera merah akan dikibarkan bersamaan dengan lampu merah yang dihidupkan.
Pembalap harus pelan-pelan masuk pit dan pintu keluar pit-lane ditutup.
Pembalap tidak boleh keluar dari pit-lane.
(BACA JUGA: Gawat! Valentino Rossi Dikecam Setelah Berlaku Tak Sopan di MotoGP Qatar)
Lampu Merah
Biasanya dihidupkan saat pembalap akan memulai balapan.
Lima detik sebelum lampu hijau tanda balapan dimulai menyala.
Jika di akhir sesi latihan atau warm up, biasanya lampu ini dihidupkan tanda pembalap sudah menyelesaikan aktivitasnya di dalam trek.
Lampu Hijau
Menyala setelah lampu merah saat dimulainya lomba mati, tanda balapan dimulai.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motogp.com |
KOMENTAR