GridOto.com – Balap F1 Australia masih belum habis ceritanya, kali ini dari pembalap tim Red Bull Max Verstappen yang punya rencana gokil karena susah nyalip di sini.
Start dari posisi empat, Max Verstappen finish di urutan enam pada balapan di sirkuit Albert Park, Melbourne (25/3/2018).
Pembalap tim Red Bull itu sempat terlibat duel jarak dekat dengan pembalap McLaren, Fernando Alonso.
Namun sampai menyentuh garis finish, ia tetap berada di belakang juara dunia dua kali itu.
(BACA JUGA: Nah Lo! Menang di F1 Australia, Sebastian Vettel Memuji Rival Beratnya)
Mengumpakan kejadian yang dialami, Max Verstappen bertanya-tanya, apakah penonton TV akan mengalami musim yang sangat menyakitkan, mengingat betapa sulitnya menyalip.
"Rasanya seperti Monako," kata Max Verstappen kepada media Belanda, dikutip GridOto.com dari autoweek.com.
Holds off Verstappen, claims best finish since the 2016 US Grand Prix - reasons to be cheerful for @alo_oficial #AusGP #F1 pic.twitter.com/EDX2ff2c4y
— Formula 1 (@F1) March 25, 2018
"Bahkan jika Anda satu detik atau satu setengah detik lebih cepat, Anda tetap tidak bisa menyusul,” jelasnya.
“Sebagai pemirsa, saya akan mematikan TV,” tuturnya. Wah, gokil banget yah niatnya, hehehe..
“Dan sampai sesuatu berubah, akan tetap seperti itu,” lanjutnya.
"Apakah mereka harus mengganti sirkuit?” tanya Max Verstappen.
“Saya pikir mereka harus melakukan sesuatu mengenai mobil, karena di masa lalu, menyalip tidak ada masalah di sini," ungkapnya.
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton yang finish kedua di belakang Sebastian Vettel setuju.
Ia mengatakan tidak mungkin baginya untuk menyusul mobil Ferrari Sebastian Vettel setelah adanya virtual safety car.
Namun ia berharap mungkin di lomba berikutnya akan berbeda.
Sirkuit Albert Park di Melbourne, Australia ini tipikal sirkuit jalan raya, salah sedikit mobil bisa tergelincir keluar trek dan bisa hancur.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | autoweek.com |
KOMENTAR